SuaraJogja.id - Rudiyanto (26) pemuda yang tinggal di Padukuhan Nglanggeran Wetan RT 18 RW 04 Desa Nglanggeran Kecamatan Patuk Gunungkidul sudah dilaporkan hilang sejak Selasa (3/3/2020) sore.
Misteri hilangnya Rudiyanto akhirnya terkuak setelah korban ditemukan, Rabu (4/3/2020) siang. Korban ditemukan dalam keadaan tergantung di bawah pohon Kleresede di kaki bukit Gunungapi Purba Nglanggeran.
Salah satu anggota Tim SAR ketika ditemui di lokasi kejadian, Tri Widiarto Nugroho menuturkan, setelah melakukan menyisir lokasi untuk pencarian korban sejak pagi. Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dalam posisi tergantung di pohon.
"Tadi kita bagi beberapa tim menyisir sisi sebelah timur kaki bukit Nglanggeran," tutur Tri Widianto, Selasa (4/3/2020).
Baca Juga: Pesan Menteri Tito ke Warga soal Corona: Jangan Stres dan Terus Berdoa
Petugas SAR Gabungan yang melakukan pencarian didampingi oleh petugas Kepolisian dan Puskesmas Patuk I kemudian mengevakuasi jasad korban. Setelah melakukan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban.
Selain melakukan pencarian, pihaknya juga mendalami karakter dari korban karena berdasarkan penuturan dari para tetangga, korban memiliki kepribadian yang agak tertutup. Korban cenderung pendiam dan tidak banyak bergaul dengan teman-teman seusianya.
"Bahkan korban juga memiliki hobi yang aneh yang berbeda dengan teman-temannya di kampung tersebut," ujarnya.
Korban sebelumnya pernah memelihara kelabang dan mengakibatkan punggungnya tersengat binatang melata tersebut. Setelah itu, korban beralih memelihara semut rangrang yang konon memiliki nilai ekonomi cukup tinggi.
"Korban sering mencari induk semut. Makanya kita dalami dan Saya berusaha mencari teman sebayanya yang berkomunikasi terakhir dengan korban. Siapa tahu korban suka dengan seorang perempuan namun tak berani mengungkapkannya," ujar tri Widianto.
Baca Juga: Wali Kota Malang Pede Tak Ada Warganya Terinfeksi Virus Corona
Menurutnya, selama ini korban memang tidak percaya diri dengan kondisi perekonomian keluarganya. Kesehatan jiwanya semakin terganggu usai ibunya meninggal belum lama ini. Korban diketahui tinggal berdua dengan ayahnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Suami Gantung Diri karena Ditolak Rujuk Istri
-
Gantung Diri karena Yakin Kena Corona, WN Korsel Sempat Tulis Surat Wasiat
-
1 Tahun Kerja di Solo, WN Korsel Gantung Diri karena Merasa Terpapar Corona
-
Jadi Terdakwa Penipuan CPNS, Hariadi Ditemukan Gantung Diri di Penjara
-
Sempat Tak Bisa Tidur, Giyem Ditemukan Gantung Diri di Pohon Jati
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia