SuaraJogja.id - Tim Gabungan Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) DIY berhasil menangkap seorang pembuat shabu.
Tersangka berinisial AC (40) ditangkap di rumah kontrakannya pada Kamis (20/02/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.
Saat ditangkap, warga Seyegan, Sleman tersebut mencoba melarikan diri. Namun petugas gabungan berhasil menangkap setelah AC ditembak betisnya.
"Petugas sudah melakukan pemantauan sekitar sebulan. Penangkapan berdasarkan laporan dari masyarakat," ungkap Plt Kabid Pemberantasan BNNP DIY, Kompol Ambarsongko di Kantor BNNP DIY, Kamis (05/03/2020).
Menurut Ambar, pengintaian di rumah pelaku dilakukan selama kurang lebih tiga minggu. Setelah memastikan pelaku, petugas kemudian melakukan penggrebekan.
Bersama tersangka, petugas mengamankan 1 paket shabu seberat 4,98 gr yang disimpan dalam bungkus minuman bekas, 1 paket shabu yang dibungkus plastik klip 0,56 gr dan 1 botol kaca berisi racikan campuran seberat 12,67 gr.
Selain itu, ditemukan pula barang bukti 1 lembar alumunium foil yang berisi racikan bahan campuran dan sejumlah botol berisi bahan kimia cair.
Di lokasi penangkapan, petugas juga menemukan barang bukti yang berupa alat-alat yang digunakan tersangka untuk meracik shabu.
Pelaku mengaku, mendapatkan bahan baku dari pemasok di Jakarta. Ia juga menerangkan, baru empat bulan belajar membuat shabu.
Baca Juga: Ojol Diduga Balas Dendam ke Debt Collector di Ring Road Utara
"Pelaku mengaku omzetnya tak seberapa karena baru coba-coba. Tapi akan tetap kami telusuri," ucap Ambarsongko.
Tersangka menghabiskan uang sebesar Rp 2 juta untuk membeli peralatan dan bahan untuk membuat barang haram tersebut.
Atas perbuatannya, AC dijerat dengan pasal 114 ayat 2 dan pasal 113 ayat 1 atau pasal 112 ayat 2 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 4 tahun, dan maksimal hukuman 20 tahun penjara.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD
-
Dana Pusat Menyusut, Yogyakarta Pangkas Anggaran: Proyek Jalan dan Gedung Terancam Mandek
-
Yogyakarta Klaim Sukses Program MBG, Hasto Wardoyo: Tak Ada Kasus Keracunan