SuaraJogja.id - Jogja adalah kota yang ulung menggoda semua orang untuk mendatanginya. Daerah istimewa ini memang selalu mampu memikat hati siapa saja yang datang berkunjung.
Mulai dari kesederhanaan, keramahan, seni dan budaya, kuliner hingga ritme hidup yang berbeda dan khas menjadi alasan mengapa banyak orang tak mau lekas angkat kaki dari Jogja.
Tak hanya itu, Jogja juga jadi rumah bagi ribuan orang dari berbagai pelosok nusantara yang ingin membuka mata terhadap ilmu pengetahuan.
Namun, di tengah anggapan Jogja sebagai sebuah daerah yang ramah dan santun, ada saja orang yang sangat membenci Jogja. Entah apa motivasinya, melansir dari media sosial Facebook, orang ini mengekspresikan rasa bencinya terhadap Jogja dan orang-orang di dalamnya.
Dalam unggahan akun facebook Febriantoro Fanni di Grup Facebook ICJ Info Cegatan Jogja memperlihatkan tangkapan layar sebuah akun Facebook dengan nama Andi Putra Soekatani.
"Kalo boleh jujur, aku sangat benci sama Kota Jogja. Orang-orangnya sama sekali tidak bisa menghargai. Ini pendapatku ya. Kalian mau terima atau tidak, saya gak peduli. Mau berkelahi sama saya, saya siap. Intinya, Jogja kota baj*ngan," tulis akun Andi Putra Soekatani di berandanya.
Unggahan tersebut memncing beragam reaksi dari warganet. Salah satu akun bernama Isgi Yanto menyebut, akun tersebut hanya cari sensasi.
"Emang saya pikirin. Anda ngoceh mungkin lagi kambuh," ujarnya.
Sementara ada pula warganet lain ada yang menunggu video unggahan permintaan maaf dari akun terkait.
Baca Juga: Bikin Baper, Bude Sumiyati Bicara Patah Hati Bareng Kucing Oren
"Halah, paling bentar lagi ada video minta maaf," komentar Blacx Moccacino.
Ada pula akun warganet lain yang memberi nasehat kepada akun tersebut agar tidak perlu cari perhatian di media sosial.
"Kalo pengen terkenal, mending jenengan ngawini kirik mawon mas," tulis Topex Huru-Hara.
Unggahan tersebut sudah disukai dan dikomentari ratusan akun. Pantauan Suarajogja.id, saat ini akun atas nama Andi Putra Soekatani tersebut sudah hilang dari Facebook. Unggahan status tersebut juga sudah tidak bisa lagi ditemukan.
Berita Terkait
-
Wulan Guritno Unggah Foto Natural Saat di Jogja, Netizen: Tampak Bersinar
-
Ramai Virus Corona, Pedagang Pasar Beringharjo Ini Jual Empon-empon Corona
-
Ika Tegaskan 5 Pasien yang Dirawat di RSUP Dr Sardjito Negatif COVID-19
-
3 Warga Yogyakarta Terjangkit Virus Corona, Ini Faktanya
-
Virus Corona Masuk Indonesia, Anisa Takut Bersentuhan dengan Orang Lain
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
-
Cuaca Ekstrem Ancam DIY: Dua Kabupaten Tetapkan Status Siaga
-
Di Samping Sang Ayah: Posisi Makam Raja PB XIII Terungkap, Simbol Keabadian Dinasti Mataram?
-
Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
-
Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?