SuaraJogja.id - Satu pasien isolasi RSUP Dr.Sardjito yang meninggal dunia, pada Kamis (5/3/2020) pukul 11.30 WIB, diketahui meninggal dunia bukan karena COVID-19. Melainkan ada sejumlah penyakit yang berada di tubuh pasien.
Plh Direktur Utama Sardjito, Rukmono Siswishanto membenarkan, bahwa pasien yang meninggal dunia tersebut dalam kategori dalam pengawasan COVID-19.
Kendati demikian, dalam hasil dari Litbangkes keluar pada pukul 19.30 WIB, pasien dinyatakan negatif COVID-19.
"Pasien tersebut dites dengan dua uji, uji MERS-CoV dan COVID-19," kata dia, Jumat (6/3/2020).
Baca Juga: Suspect Corona, Satu WNA Masuk RSUP Dr Sardjito
Dokter Spesialis Paru RSUP Dr Sardjito, Munawar Gani, mengatakan dari pemeriksaan yang dilakukan, pasien didiagnosis mengarah ke pneumonia bakterial.
Sementara itu, dari pemeriksaan dahak maupun darah, ditemukan klebsiella pneumoniae. Dari pemeriksaan labolatorium darah juga terdapat sebuah masalah medis.
Selain itu, pasien memiliki riwayat penyakit Hipokalemia (kekurangan kalium). Namun, kematian diduga karena sudden cardiac death yaitu kematian mendadak karena proses jantung lantaran terjadi sangat cepat.
"Kondisinya memang mendadak. Dengan waktu yang begitu cepat dia henti nafas. Kalau dari analisa kami, kematian diakibatkan karena jantung," kata dia.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: Penting, Ini Beda Penderita Flu dan Covid-19 Menurut Dokter RS Sardjito
Berita Terkait
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Indonesia Berhasil Operasi Jantung dengan Robot untuk Pertama Kalinya, Pasien Sembuh Lebih Cepat
-
Daging Nabati: Kunci Jantung Sehat dan Berat Badan Ideal? Ini Faktanya
-
Obat Diabetes Tipe 2 Turunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke? Ini Faktanya
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
Pilihan
-
Perbandingan Harga Pasaran Marselino Ferdinan vs Ole Romeny, Marceng Seharga 1 Tesla Cybertruck, Ole Bisa Beli 5
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
Terkini
-
Gen Z Yogyakarta Rentan Bunuh Diri: Mental Strawberry, Gadget, dan Beban Hidup yang Berat jadi Pemicu?
-
Bau Gas Menyengat Bongkar Praktik Oplos Elpiji Subsidi di Sleman
-
Ratusan TPS di Gunungkidul Berpotensi Rawan di Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini
-
Bareng Ribuan Orang, Harda-Danang Kampanyekan Pilkada Sleman 2024 Asyik dan Damai
-
BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Masih Tinggal di Daerah Rawan Bencana