SuaraJogja.id - Start Up asal Bangunharjo, Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul, Frogs Indonesia mulai melakukan uji coba menerbangkan taksi drone, di lapangan terbang Gading Gunungkidul, Sabtu (7/3/2020). Sejumlah personil Frogs Indonesia terlihat mencoba menerbangkan drone yang diproyeksikan sebagai angkutan manusia ini.
Setelah melakukan persiapan hampir dua jam, akhirnya taxi drone buatan anak muda Yogyakarta ini didorong ke landasan pacu untuk coba penerbangan pertama kali. Dua kali uji coba yang dilakukan oleh tim dari Frogs Indonesia memang berhasil membuat taxi drone terbang meski hanya sekitar 50 cm.
Para penguji nampaknya belum berani meningkatkan ketinggian terbang dari taxi drone tersebut. Meski keempat baling-baling sudah berhasil menangkap body drone tersebut, namun terlihat belum ada kestabilan posisi drone sehingga setelah dua kali uji coba menerbangkannya, tim memutuskan untuk menghentikan proses uji terbang tersebut.
Chief Technology Official (CTO) Frogs Indonesia, Dedi Satria Maulana menuturkan meski belum sempat terbang tinggi namun dalam uji coba kali ini pihaknya sudah puas karena semua motor penggerak sudah berfungsi dan kuat mengangkat body dari drone tersebut. Namun dalam uji coba kali ini yang menjadi catatan penting adalah kestabilannya masih belum tercapai.
"Kita akan setting ulang di dalam nanti. Kita setting ulang motornya, di mana limitnya perlu kita naikkan. Ini kemungkinan karena kondisi masih dingin dan lembab sehingga massa jenisnya kurang mendukung," tutur Dedi, Sabtu (7/3/2020) di Lapangan Terbang Gading Kecamatan Playen Gunungkidul.
Sebenarnya pihaknya ingin memperbaiki kekurangannya tersebut saat itu juga. Namun karena izin yang diberikan hanya sampai pukul 08.00 WIB maka waktu yang ada tidak cukup untuk melakukan setting ulang engine yang ada. Sehingga kemungkinan mereka akan kembali melakukan uji coba akhir Maret mendatang.
Rencananya taksi drone ini akan diluncurkan pada bulan Juni mendatang di hadapan Presiden Joko Widodo. Oleh karena itu pihaknya berupaya untuk mengejar target agar sebelum bulan Juni taksi tersebut sudah bisa berfungsi sebagai alat pengangkut manusia.
"Settingannya memang hanya untuk dua orang. Dan kami proyeksikan untuk taksi," tambahnya.
Co Founder Frogs Indonesia, Asro Nasiri menuturkan, pembuatan Taksi drone ini bermula dari karya mahasiswa yang berhasil menciptakan drone. Kemudian ada tantangan lain yang menginginkan agar mereka mengembangkan drone yang bisa digunakan untuk mengangkut manusia. Maka akhirnya, September 2017 yang lalu, pihaknya mulai membuat proyek taksi drone.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Kasus Penculikan Bayi di Bantul
Untuk yang diuji coba kali ini merupakan versi kedua dan diberi nama taksi drone frogs 282 yang berarti generasi kedua dengan 2 motor. Biaya untuk riset kali ini memanglah tidak sedikit karena harus merogoh kocek hingga Rp5 miliar.
"Kelebihan taksi drone ini tidak membutuhkan space yang luas untuk take off ataupun landing," ungkapnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Empat Hari Hilang, Korban Diduga Hanyut di Kali Opak Belum Ditemukan
-
Jualan Panci Produk China, Alumnus Elektro UGM Ini Raup Rp3 Miliar Sehari
-
Usai Ketum PAN Temui Presiden Jokowi, Giliran Elite Golkar Sambangi Istana
-
Contohkan Gaya Cuci Tangan, Jokowi Disindir Bikin TikTok Cegah Corona
-
Orasi FPI ke Jokowi: China Corona Bersikap, Muslim Dibantai Cicing Wae!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik