SuaraJogja.id - Tatapan sayu terpancar dari mata Muhammad Nur Indra yang terbaring di Ruang Kutilang Rumah Sakit Pangkalan Angkatan Udara (RS PAU) Hardjolukito, Yogayakarta. Ia terbujur lemas usai terluka tembak akibat insiden antara driver ojek online dan debt collector yang pecah di Jalan Babarsari, Depok, Sleman, Kamis (5/3/2020).
Pria 24 tahun ini menerima luka sedalam tiga sentimeter akibat peluru nyasar yang mengenai paha kanannya saat insiden tersebut.
Pria yang menjadi mitra Gojek selama 1,5 tahun ini bercerita, sebelum kejadian ricuh di Jalan ring road utara, rekan sesama driver dikejar oleh orang tak dikenal di Jalan Wahid Hasyim.
"Kejadian di sana (Jalan Ring Road Utara) sudah pecah. Bahkan kericuhan meluas ke Jalan Wahid Hasyim, namun saya telah kembali ke Ambarukmo Plaza," kata Indra pada SuaraJogja.id, Sabtu (7/3/2020)..
Baca Juga: Suasana Terkini Pascaricuh Ojol dengan DC yang Terjadi di Kawasan Babarsari
Tak selang lama, Indra mendapat pesan dari grup WhatsApp jika massa bergerak ke kawasan Babarsari.
Saat waktu menunjukan pukul 17.00 wib, suasana di Jalan Babarsari berubah mencekam. Sejumlah orang saat itu tampak menenteng tongkat kayu, bambu, parang hingga saling melempar batu.
"Saat driver datang ke lokasi, aparat kepolisian sudah berjaga-jaga. Saat itu aksi lempar batu tak terelakkan. Saya juga masih menggunakan jaket ojol serta helm, untung tidak ada batu yang mengenai saya," katanya.
Indra yang datang untuk membantu driver memberi perlawanan memilih mundur lantaran rekan-rekannya tersebar dan berangsur mundur.
"Karena banyak yang mundur, pihak DC secara beringas mengejar kami. Saya melihat sendiri, orang berkaus putih dengan parang di tangan kirinya menyabet teman grab yang terjatuh saat berlari," ungkap dia.
Baca Juga: Sempat Deklarasi Damai, Ricuh Ojol dengan DC Kembali Terjadi di Babarsari
Melihat rekannya teraniaya, ia berusaha menolong. Namun tiba-tiba terdengar suara tembakan. Ia saat itu tak merasakan jika ada pelor yang bersarang di kakinya dan tetap berusaha membopong rekannya yang terluka akibat sabetan parang.
"Paha kanan saya keluar darah. Sakitnya tidak seberapa. Maka dari itu saya tetap membopong rekan grab yang terluka akibat serangan parang. Jadi saya membopong sambil terpincang-pincang untuk menjauhi lokasi," kata dia.
Setelah merasa aman dari kejaran DC, Indra baru merasakan rasa panas di paha kanannya. Ia pun meminta rekan ojol lain mengantarkan ke rumah sakit terdekat.
"Saya sedikit lemas karena luka tersebut. Akhirnya teman-teman ojol membawa saya ke RS Hardjolukito untuk ditangani. Saya masuk ke ruang IGD dan langsung dilakukan pertolongan pertama," ungkapnya.
Indra merupakan satu di antara puluhan mahasiswa yang bertahan hidup dengan bekerja sebagai driver ojol. Pria yang mengaku tinggal di Sleman ini tengah menempuh semester akhir. Biaya kuliah dia bayarkan dari hasil keringat menjadi ojek online.
"Saya juga tak menyangka hingga menjadi korban peluru nyasar. Akibat kejadian itu saya tak mendapat penghasilan selama tiga hari ini karena harus menjalani pemulihan akibat luka tembak," jelas dia.
Ia mengaku tiga hari tidak on bid, akan memengaruhi performanya sebagai mitra Gojek. Hal itu berimbas terhadap kesulitannya mendapat pelanggan. Selain penghasilannya berkurang, Indra juga harus merogoh kocek pribadi untuk biaya perawatan dan operasi luka tembaknya.
"Ya saat ini biaya ditanggung sendiri. Karena BPJS pun tak bisa membantu dengan alasan luka saat tawuran," kata dia.
Indra telah menjalani operasi pengambilan proyektil yang bersarang di paha kanannya, Jumat (6/3/2020) siang. Dia mengaku mendapat jahitan karena luka tersebut.
Berita Terkait
-
Pemobil Tiba-tiba Tertembak di Jalan Gading Golf Boulevard Tangerang, Peluru Tembus Pintu Mobil hingga Korban Luka-luka
-
Driver Ojol Terbakar Gegara HP Meledak Saat Dicas, Netizen Bersimpati Lihat Videonya
-
Dharma-Kun Janjikan Tempat Colokan HP dan Wifi Gratis Bagi Driver Ojol
-
Perjalanan Inspiratif Rifky Bujana Bisri: Dari Anak Driver Ojol ke University of British Columbia
-
Abang Ojol Penculik Anak di Tangerang Tertangkap usai Tampangnya Viral, Apa Motifnya?
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024