Mahasiswa asal Tabalong, Kalimantan Selatan, Yunias Robby berfoto dengan sepedanya untuk menempuh 1.021 kilometer dalam mengkampanyekan #SaveMeratus di kantor Walhi Yogyakarta, Sabtu (7/3/2020). [Suarajogja.id / M Ilham Baktora]
Ia juga menambahkan kotak perlengkapan untuk menyimpan barang penting yang dipasang di belakang sepeda. Tak lupa, bendera bertulis #SaveMeratus terpampang di belakang sepeda miliknya. Robby memulai perjalanan panjangnya hari Sabtu (7/3/2020) pukul 13.20 WIB.
Berita Terkait
-
Sikap Khofifah Tidak Jelas, Warga Terdampak Tambang Tumpang Pitu Kecewa
-
Massa Aksi Tambang Emas dan Gubernur Jatim Gelar Pertemuan Tertutup
-
Pasca Dikepung Ormas, Warga Tumpang Pitu dan LBH Surabaya Tetap Gelar Aksi
-
Desak Cabut Izin Tambang Tumpang Pitu, Khofifah: Iki Opo To yang Dilanggar
-
WALHI: Kami Lihat Posisi Korporasi Indonesia ke Depan Seperti VOC
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KA Bangunkarta Tabrak Mobil & Motor di Prambanan: 3 Tewas, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan
-
Wasiat Terakhir PB XIII: Adik Raja Ungkap Pesan Penting Suksesi Keraton
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta