SuaraJogja.id - Sejumlah titik di Kabupaten Gunungkidul terpantau banjir akibat hujan yang mengguyur sejak Sabtu (7/3/2020) sore hingga Minggu (8/3/2020) pagi. Hujan yang turun dengan intensitas tinggi tersebut membuat telaga di Desa Nglindur, Kecamatan Girisubo meluap.
Akibat luapan telaga tersebut, air menggenangi permukiman di sekitarnya. Di Pedukuhan Nglindur Kulon, air menggenang setinggi 30-50 sentimeter dan sempat masuk ke beberapa rumah warga yang posisinya agak rendah. Semalam suntuk warga bersiaga agar air luapan telaga tersebut tak masuk lebih banyak lagi ke dalam rumah.
Kepala Desa Nglindur Supriyanta menuturkan, hujan pada Sabtu itu memang berlangsung cukup lama dan dengan intensitas yang cukup tinggi. Akibatnya, telaga yang berada tak jauh dari Nglindur Kulon tak mampu menampung limpasan air dari saluran air dan perkampungan warga.
"Beberapa kolam resapan yang dibuat warga juga tidak mampu menampung air. Air tak sepenuhnya bisa masuk ke tanah," tuturnya, Minggu (8/3/2020), ketika dikonfirmasi SuaraJogja.id.
Sabtu sore, kata dia, air mulai menggenangi permukiman dan terus meninggi. Satu RT yang berisi belasan rumah pun tergenang air, dan beberapa di antaranya kemasukan air.
Air juga menggenangi Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) di ruas Desa Girisekar, Kecamatan Panggang. Ketiadaan saluran air yang memadai membuat air hujan tidak bisa dengan lancar lari ke tempat lain. Akibatnya, sejumlah rumah di Pedukuhan Sawah terendam air.
"Tingginya hanya selutut, tapi tetap membuat warga khawatir," tutur Kepala Dukuh Sawah Anjar.
Akibat genangan air tersebut, warga bersiaga sepanjang malam karena mereka khawatir air akan terus meningkat, mengingat hujan terus berlangsung cukup deras. Ke depan, warga berharap agar pemrakarsa proyek JJLS membuat saluran air yang lebih memadai lagi.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Update Virus Corona Covid-19: Sembuh 60.190 Orang, Meninggal 3.600 Jiwa
Berita Terkait
-
Hilang Tiga Hari, Sumijem Ditemukan di Hutan Dalam Keadaan Linglung
-
2 Pelajar SMP Curi Sepeda Motor di Halaman Masjid di Gunungkidul
-
Bukan Corona, Diduga Ini Penyebab Harga Gula Pasir di Gunungkidul Naik
-
Banjir Rendam Kelas, Kegiatan Sekolah di Kulon Progo Terganggu
-
Diguyur Hujan Deras Jalan di Matraman Amblas
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Yayasan Pengelola SPPG Jogotirto Berbah Buka Suara Soal Operasional Berhenti, Dana Belum Turun
-
SPPG di Sleman Terpaksa Dihentikan, Siswa Kembali Bawa Bekal? Ini Penjelasan Pemkab
-
Sultan HB X Cuek Mobilnya Disalip Pejabat saat di Lampu Merah: 'Wong Saya Bisa Nyupiri Sendiri Kok!'
-
Menara Kopi Mati Suri: PKL Eks TKP ABA Terancam Gulung Tikar, Pemerintah Diduga Cuek
-
Jogja Bergerak Lawan Kanker Payudara, 3.000 Perempuan Ikut Skrining, Wali Kota Beri Edukasi