SuaraJogja.id - Dua keluarga di Dusun Sabrang Kidul, Purwosari, Kapanewon Girimulyo, terpaksa mengungsi karena rumah mereka berada di kawasan yang rawan longsor.
Lima hari lalu, Kamis (7/3/2020) retakan cukup besar terdapat di tebing yang berada tak jauh dari lokasi rumah keluarga tersebut. Retakan disinyalir merupakan dampak dari hujan yang melanda kawasan Girimulyo sepanjang Rabu (4/3/2020).
"Karena dikhawatirkan longsor, kami sudah minta dua keluarga ini untuk mengungsi sementara waktu," kata Ketua Kampung Siaga Bencana setempat, Purwito Wiji Nugroho, melansir dari Harianjogja.com.
Dua rumah yang berada cukup dekat dengan tebing tersebut merupakan milik keluarga Joko Yuwono, (49) serta keluarga terdiri lima jiwa dan Santoso (45) yang memiliki 3 anggota keluarga.
Baca Juga: Terkait Corona Covid-19, Sekolah Diimbau Giatkan Kampanye Hidup Sehat
Selain rumah milik dua keluarga tersebut, masih ada 2 rumah yang juga terancam kena dampak longsor. Kedua rumah tersebut adalah milik Suwarman (45) dan Pujo Sumarto (59) yang berada di atas tebing tersebut.
"Untuk rumah milik Suwarman memang sudah kosong, sementara untuk rumah Pujo dihuni dua anggota keluarga," ujar Purwito, Sabtu (7/3/2020).
Bupati Kulonprogo, Sutedjo yang sebelumnya telah meninjau lokasi tersebut, juga meminta agar warga yang masih tinggal di area tersebut untuk sementara waktu mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Berdasarkan data yang dibagikan oleh BMKG, sebagian wilayah di Provinsi DI Yogyakarta masih akan dilanda hujan baik dari intensitas rendah hingga tinggi. BMKG juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terkait adanya potensi hujan lebat di sebagian besar DI Yogyakarta.
Baca Juga: Apakabar Skandal Perkosaan Anak Cabul Kiai Jombang?
Berita Terkait
-
Terbang ke India, Prabowo Tetap Pantau Bencana Longsor di Pekalongan: Bantuan Harus Cepat dan Tepat Sasaran
-
Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Jalan, Brantas Abipraya Segera Tuntaskan Jembatan Cikereteg
-
Apa Itu Topan Vamei? Penyebab Hampir Seluruh Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
-
Akibat Curah Hujan Tinggi dan Genangan Banjir, Jalan Rusak di Kabupaten Kudus Mencapai 116 Km
-
400 Ton Ikan Keramba di Danau Maninjau Mati Mendadak
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi