SuaraJogja.id - Cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Kabupaten Bantul sejak tiga hari lalu menyebabkan pepohonan tumbang dan sedikitnya merusak 52 rumah warga, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Bantul, Aka Luk Luk, Selasa (10/3/2020) pagi menjelaskan, ada 119 titik lokasi terjadi pohon tumbang dan menyebabkan 52 rumah warga rusak.
Ia mengatakan, rumah warga yang tertimpa pohon tumbang rata-rata mengalami kerusakan ringan seperti bagian atapnya jebol atau genteng-gentengnya pecah.
Lebih jauh, ia juga memaparkan, selain menyebabkan pohon tumbang, cuaca ekstrem yang beberapa hari meliputi wilayah Bantul juga menyebabkan pergerakan tanah dan tanah longsor yang mengakibatkan kerusakan lima bangunan rumah.
"Gerakan tanah atau tanah longsor ada yang mengakibatkan rumah rusak sedang, sampai temboknya jebol," ujar Aka Luk Luk, melansir dari Antara.
Selain menyebabkan pohon tumbang, cuaca ekstrem di Bantul dan sekitarnya juga menimbulkan kerusakan jalan, jembatan dan fasilitas umum.
"Hari ini masih pendataan, penyisiran, kemudian penanganan, karena ada prioritas penanganan yang pertama itu kaitannya dengan jalan, kalau ada pohon tumbang menutup akses jalan terutama akses utama itu penanganan utama," ujar Aka Luk Luk.
Ia juga menurutkan, BPBDsudah melakukan koordinasi dengan PLN berkaitan dengan pemulihan jaringan listrik yang pada Senin (9/3) malam tertimpa pohon tumbang.
Baca Juga: Setelah Dua Tahun Disiram, Perempuan Ini Baru Sadar Tanamannya Palsu
Berita Terkait
-
Puluhan Pohon Tumbang hingga Rumah Rusak di Sleman Akibat Hujan Angin
-
Hadapi Cuaca Ekstrem, BMKG Rapat Khusus Bareng Kepala Daerah se-Indonesia
-
Cuaca Ekstrem Diprediksi hingga Awal Maret, Waspada Banjir hingga Longsor
-
Imbas Pohon Dekat Monas Tumbang, Lalin Macet dan Pagar Rusak
-
Pohon Tumbang di Siang Bolong, Revitalisasi Monas Diduga Jadi Penyebabnya
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo