SuaraJogja.id - Aktivitas warga Kampung Tamansari atau lebih dikenal dengan Kampoeng Cyber RT 36/ RW 9, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta tampak ramai sore itu, Selasa (10/3/2020). Sejumlah warga ada yang memindahkan pot tanaman, ada juga yang mendekorasi beberapa dinding kampung dengan lukisan.
Kampoeng Cyber, yang berkembang atas inisiatif warganya sendiri, mendapat kesempatan untuk menerima tamu istimewa. Raja Belanda Willem Alexander beserta ratunya, Maxima, dijadwalkan hadir ke kampung setempat, Rabu (11/3/2020).
Ketua RT 36 kampung Tamansari Antonius Sasongko membeberkan bahwa persiapan menerima orang nomor satu di Belanda itu sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu.
"Kami dihubungi oleh Kedubes pada November 2019 lalu. Mereka mengatakan, akan ada kunjungan Raja Belanda ke Indonesia. Salah satu tempat yang akan disinggahi yakni Yogyakarta, salah satunya kampung kami, sehingga sejak Desember kami menyiapkan semuanya," terang Antonius kepada SuaraJogja.id, Selasa.
Baca Juga: Buntut Iuran BPJS Kesehatan Batal Naik, Jokowi Didesak Keluarkan Perpres
Menjadi satu-satunya kampung di Yogyakarta yang akan dikunjungi Raja Willem Alexander, Antonius mengaku tak menyiapkan acara khusus. Hanya saja, beberapa potensi warganya bakal ditunjukkan, salah satunya UMKM
"Kami menonjolkan UMKM di kampung ini. Sebelumnya warga di sini sudah membuka usaha, tetapi masih manual tanpa memanfaatkan internet. Karena melihat zaman akan bergantung dengan internet, akhirnya warga belajar dan menerapkan itu," jelas dia.
Nantinya warga juga menyediakan display beberapa hasil usaha untuk ditunjukkan pada Raja Belanda. Rencananya, dari 30 usaha warga, lima diantaranya akan dipamerkan.
Rute yang akan dilewati, Raja Belanda bersama rombongan diprediksi masuk melalui Jalan Nogosari sebelah barat. Dari Kedai Rame berjalan ke timur melalui lukisan wayang. Selanjutnya, rombongan melintasi gang pertama dan memasuki pekarangan rumah warga. Raja juga akan melintasi tempat usaha warga, Voice, Galeri Triwun menuju utara hingga ke jalan raya.
Raja beserta ratu, lanjut Antonius, akan disambut dengan pengalungan bunga. Di salah satu dinding menuju jalan raya nantinya ada lukisan Raja dan Ratu Belanda yang dilukis oleh warga Tamansari.
Baca Juga: Tangani Corona di Jakarta, Pemprov Gelontorkan Anggaran Rp 54 Miliar
"Mereka tidak lama-lama di kampung ini. Rencananya sekitar 30 menit. Selepas itu langsung menuju lokasi selanjutnya [Universitas Gadjah Mada]," kata dia.
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram