SuaraJogja.id - Pos polisi Satlantas Polres Sleman yang terletak di Kentungan, Selasa (10/3/2020) sekitar pukul 06.00 pagi dirusak orang.
Dari pantauan SuaraJogja di lapangan, tampak kaca depan pos yang berada di tenggara ringroad tersebut mengalami bolong lantaran lemparan batu.
Tak berapa lama, Polres Sleman berhasil meringkus salah seorang pemuda yang diduga sebagai pelaku perusakan. Pemuda tersebut saat ini berstatus sebagai mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM).
Menanggapi mahasiswanya berurusan dengan hukum, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, UGM, Parpurna Poerwoko Sugarda mengaku akan mendampingi proses hukum yang nantinya dijalankan mahasiswanya, SH (24).
"Kami mendengar begitu (mahasiswa UGM yang melakukan). Namun kami akan cek kebenarannya, nantinya akan kami lakukan pendampingan kepada mahasiswa tersebut," terang paripurna dikonfirmasi wartawan lewat telepon, Selasa (10/3/2020).
Meski diketahui sebagai mahasiswa UGM, Paripurna tak menampik bahwa mahasiswa bersangkutan harus bertanggungjawab penuh dengan aksi yang dia lakukan.
"Jika menyangkut aksi perusakan itu tanggungjawab pribadi. Namun sebagai institusi kami akan melakukan pendampingan agar proses dan pemeriksaan (polisi) dilakukan seadil-adilnya," katanya.
Paripurna melanjutkan, terkait apakah pelaku merupakan salah satu mahasiswa di aksi Gejayan Memanggil, pihaknya tak menjelaskan pasti.
"Saya dengar dia panitia di salah satu kegiatan itu (Gejayan Memanggil). Namun aksi tersebut tak berkaitan dengan kampus. Yang jelas akan kami cek dahulu terhadap mahasiswa ini," katanya.
Baca Juga: Mantan Bos Badak Lampung FC Jadi Dirut Baru PSS Sleman
Meski Paripurna tak mempersoalkan anak didiknya terlibat aksi demo, pihaknya menegaskan untuk menjaga suasana kondusif dan tak memprovokasi apalagi sampai merusak fasilitas umum.
"Kebebasan berpendapat dijamkin undang-undang dan UGM tak melarang aksi demo. Tetapi konten demonharus dipelajari betul oleh mahasiswa agar interpretasi kampus UGM terwakili disana. Yang selanjutnya jangan mau ditunggangi apalagi sampi merusak dan anarkis," katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang tak dikenal merusak pos polisi Kentungan di sisi selatan underpass Kentungan, Selasa (10/3/2020) menggunakan batu. Pelaku perusakan akhirnya diketahui masih berstatus mahasiswa UGM semester 10.
Pelaku berinisial SH saat ini masih diamankan di Mapolres Sleman untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sebuah motor bernomor polisi B 4849 TUS juga sudah diamankan kepolisian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta
-
Kenangan Masa Muda yang Tak Terlupakan: Adik PB XIII Ungkap Kebiasaan Unik Sang Raja
-
Masyarakat Antusias, Adik Paku Buwono XIII Sampaikan Terima Kasih Mendalam: Penghormatan Terakhir Sang Raja
-
Proyek PSEL DIY Dikritik, Akademisi Ingatkan Jangan Jadikan Proyek untuk Pelarian Darurat Sampah
-
Dompet Digitalmu Bisa Lebih Tebal: Trik Jitu Dapat Saldo DANA Kaget Setiap Hari