SuaraJogja.id - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Panut Mulyono angkat suara terkait keterlibatan salah satu anak didiknya dalam perusakan pos polisi Kentungan, Selasa (10/3/2020). Pihaknya akan memfasilitasi kejiwaan mahasiswa berinisial SH (24) yang diduga melakukan perusakan tersebut.
"Saat ini kami belum tahu kesehatan jiwanya (SH) karena belum ada data. Namun fasilitas yang ada di UGM nantinya akan kami lakukan jika diperlukan," terang Panut kepada wartawan, Kamis (12/3/2020) siang.
Pihaknya menjelaskan, pendampingan terhadap SH tetap dilakukan pihak kampus agar mahasiswa tersebut menjalani proses hukum yang adil.
"Prinsipnya UGM akan mendampingi mahasiswa ini hingga kasusnya selesai," tambah Panut.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, UGM, Paripurna Poerwoko Sugarda menjelaskan bahwa pihaknya telah bertemu dengan terduga pelaku.
"Kami sudah menemui mahasiswa ini. Kami baru berbicara terkait kesehatan dan kebatinan orang ini. Tapi sejauh ini kami belum dapat mengindikasikan apa-apa," kata Paripurna.
Hingga kini, polisi belum melakukan penahanan terhadap SH. Terduga pelaku perusakan pos polisi Kentungan saat ini diketahui masih berstatus sebagai mahasiswa semester 10 UGM.
Meski demikian, Polisi telah mengamankan barang bukti berupa sepeda motor jenis matic bernomor polisi B 4849 TUS.
Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah menuturkan, terduga pelaku memecahkan kaca pos polisi menggunakan batu sambil mengendarai motor.
Baca Juga: Kasus Dugaan Plagiasi, Usai Mahasiswa, Profesor di Unnes Tak Dapat Jam Ajar
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa diduga melakukan perusakan pos polisi Kentungan dengan memecahkan kaca, Selasa (10/3/2020). Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Tak butuh waktu lama, kepolisian kini berhasil meringkus terduga pelaku di indekosnya kawasan Jalan Kaliurang.
Berita Terkait
-
Ke UGM, Ratu Belanda Maxima Lakukan Persilangan Anggrek Merapi
-
Disebut Ampuh Bunuh Virus, Ini Hand Sanitizer Daun Sirih Inovasi UGM
-
Pelaku Perusak Pos Satlantas di Kentungan Mahasiswa UGM, Ini Kata Rektorat
-
Hebat! Dosen UGM Bikin Hand Sanitizer dari Daun Sirih Tanpa Alkohol
-
Pos Polisi Kentungan Dirusak, Begini Tanggapan Polres Sleman
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gelar Pahlawan Soeharto: UGM Peringatkan Bahaya Penulisan Ulang Sejarah & Pemulihan Citra Orde Baru
-
Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Jogja, 8 Dapur Ditutup, Pemda Bentuk Satgas
-
Libur Nataru di Jogja, Taman Pintar Hadirkan T-Rex Raksasa dan Zona Bawah Laut Interaktif
-
Nyeri Lutut Kronis? Dokter di Jogja Ungkap Rahasia UKA: Pertahankan yang Baik, Ganti yang Rusak
-
Target Tinggi PSS Sleman di Kandang Barito: Bukan Sekadar Curi Poin