Ruang satgas kewaspadaan COVID-19 di UGM. (Suarajogja.id / Putu Ayu Palupi)
Rektor Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Henry Feriadi dalam keterangannya juga menyampaikan meniadakan KBM di kampus. UKDW menggantinya dengan pembelajaran jarak jauh.
"Kami meminta semua dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa untuk membatalkan atau menunda penyelenggaraan berbagai kegiatan akademik maupun non akademik yang menghadirkan banyak orang," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Tag
Berita Terkait
-
Sakitnya Mirip Gejala Virus Corona, Warga Bangkalan Madura Diisolasi
-
Dinkes Solo Cari Sopir Pribadi Pasien Positif Corona Gara-gara Jaket
-
Gawat! Thailand Temukan Virus Corona Bisa Menular dari Berbagi Minuman
-
Kontak dengan PDP COVID-19, RSUD Wates Periksa Tenaga kesehatan
-
Meninggal Dunia di RSUP Persahabatan, Kepala PPATK Negatif Corona
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Jogja Darurat Sampah Jelang Nataru, Timbangan Digital Jadi Senjata Kontrol
-
7 Saksi Diperiksa, Palang Pintu Tertahan Truk, Polisi Dalami Kelalaian Kecelakaan Maut Prambanan
-
Korban Jiwa Kecelakaan Kereta di Prambanan Bertambah, Bayi Meninggal Setelah Dirawat Intensif
-
Miris! Mahasiswa Asal Papua Tinggalkan Bayi di Teras Rumah Warga Sleman, Ini Alasannya
-
Pasangan Muda Semarang Buang Bayi di Prambanan: Alasan Panik dan Tutupi Aib