SuaraJogja.id - Dalam upaya pencegahan masuknya virus corona penyebab COVID-19 di lingkungan bandara, PT Angkasa Pura I (Persero) Yogyakarta International Arport (YIA) telah melakukan berbagai langkah antisipatif. Salah satunya dengan menyemprotkan cairan disinfektan di lingkungan bandara pada Minggu (15/3/2020) malam.
Sebagai pintu masuk masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia dan sebentar lagi juga akan menerima penumpang dari penerbangan internasional, YIA dirasa perlu melakukan pencegahan awal masuknya berbagai penyakit. Kegiatan tersebut juga sebagai aksi tanggap dalam pencegahan penyebaran virus corona yang makin meluas.
Sejak teridentifikasi masuknya virus corona di Indonesia beberapa waktu lalu, Manajemen YIA telah melakukan berbagai langkah antisipasi berupa penyediaan hand sanitizer di area bandara, baik di area keberangkatan maupun kedatangan penumpang.
"Kami juga melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan pada Minggu (15/3/2020) di seluruh area kedatangan dan keberangkatan penumpang dengan melibatkan lebih kurang 20 orang personel, terutama di titik yang sering terjadi kontak langsung dengan pengguna jasa bandara," ungkap PTS General Manager YIA Agus Pandu Purnama.
Baca Juga: 202 Warga di Banyumas Berstatus ODP Corona, Pemkab Siapkan Rp 3,8 Miliar
Area yang mencakup penyemprotan disinfektan itu di antaranya lobby drop zone, counter customer service, area Aviation Security, check in counter, POTS, Security Check Point (SCP), musala, area ruang tunggu, area mezzanine, area kedatangan, dan pick up zone, serta di berbagai fasilitas penumpang, seperti playground, family zone, eskalator, travelator, lift, dan toilet.
Proses penyemprotan disinfektan tersebut ditujukan untuk membersihkan sejumlah fasilitas terminal yang sering digunakan oleh pengunjung bandara, sembari terus menggaungkan pola hidup bersih bagi pengguna jasa bandara dan personel yang bertugas dalam mengantisipasi potensi penyebaran virus corona.
Ia menuturkan bahwa upaya antisipasi penyebaran virus corona di bandara YIA telah dilakukan sejak penyebaran COVID-19 terjadi pada akhir tahun 2019. Penumpang di area keberangkatan dan kedatangan akan mendapatkan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermometer dan body thermal scanner.
Sedangkan untuk pegawai, pihak bandara mewajibkan pegawai yang sering melakukan kontak langsung dengan penumpang untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Monitoring kesehatan pegawai juga telah dilakukan setiap hari di YIA.
Secara rutin, PT Angkasa Pura I (Persero) terus berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan komunitas bandara terkait lainnya.
Baca Juga: Batasi Penularan Covid-19, IDAI Minta Jabodetabek Di-Lockdown?
"Aksi nyata berupa pencegahan penyebaran virus di YIA yang dilakukan setiap hari diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif serta menjaga rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa dan komunitas bandara," jelas Agus Pandu Purnama.
Berita Terkait
-
Peringatan Dini Tsunami di Underpass Bandara YIA, BNPB: Supaya Masyarakat Waspada, Bukan Menakuti
-
Jadwal Damri Bandara YIA Lengkap, Cek Jam Keberangkatan dan Tarif Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024
-
AP1 dan INFIA Corp Hadirkan "Hai Dudu", IP Lokal Indonesia Pertama, di Bandara Internasional Yogyakarta
-
Penerbangan Rute Jogja - Thailand Diupayakan Beroperasi Januari 2023
-
Wuhan Promosikan Pariwisatanya, Warganet di Twitter Malah Ngamuk Ingat Awal Mula Virus Corona
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
Terkini
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan
-
Dari Tenun Tradisional ke Omzet Ratusan Juta: Berikut Kisah Inspiratif Perempuan Tapanuli Utara
-
ABA Dibongkar, Pemkot Jogja Manfaatkan Lahan Tidur untuk Relokasi Pedagang ke Batikan
-
20 UMKM Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional di FHA-Food & Beverage 2025!
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan