SuaraJogja.id - Seorang wanita lanjut usia ditemukan tewas di saluran irigasi yang berada di Pedukuhan Jatikontal, Kalurahan Temon Wetan, Kapanewon Temon, Kulon Progo, Selasa, (17/3/2020).
Mayat yang belum diketahui identitasnya itu diduga warga Dusun Ngulakan yang sempat hilang sejak Minggu, (15/3/2020) malam. Mayat seorang nenek tersebut yang diperkirakan berusia 80 tahun tersebut ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 06.00 WIB.
"Saya juga dapat laporan dari warga yang lain kalau ada mayat di sungai. Saya langsung ke lokasi terus lapor polisi," tutur Wuri Isnan (32), warga setempat.
Menanggapi laporan tersebut, polisi bersama tim Basarnas dan relawan langsung menuju lokasi penemuan mayat untuk mengevakuasi jenazah. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Wates untuk dilakukan proses identifikasi.
Ditemui terpisah di kantornya, Kapolsek Temon, Kompol Riyono mengatakan bahwa identitas korban belum diketahui pasti karena itu masih menunggu identifikasi dari rumah sakit.
Namun jika untuk tempat tinggal, pihaknya sudah mendapag laporan sementara bahwa sudah ada yang mengakui jenazah tersebut bertempat tinggal di Kapanewon Kokap.
"Jadi kemarin ada orang yang mencari keluarganya yang hilang, terus tadi ke TKP lalu dia mengatakan bahwa itu keluarganya. Tapi karena kondisinya belum bisa teridentifikasi secara medis, masih menunggu hasil identifikasi dari rumah sakit." kata Riyono.
Diduga kuat jenazah tersebut adalah Ngasiyem dari Dusun Ngulakan, Desa Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulon Progo.
Menurut laporan ia meninggalkan rumah untuk menghadiri hajatan warga tetangga, namun hingga 1x24 jam korban belum pulang ke rumah.
Baca Juga: Pegawai BNI Positif Corona, Begini Kondisinya
Meski begitu, sampai berita ini diturunkan kepolisian belum dapat menyimpulkan identitas dari mayat tersebut. Pihak kepolisian juga masih menelusuri dan memastikan penyebab kematian wanita lanjut usia tersebut.
Sehari sebelumnya, Senin (16/3/2020) siang juga ditemukan mayat yang tergeletak di tengah sawah. Setelah berhasil diidentifikasi kakek tersebut diketahui bernama Mitro Wiyono (77) yang merupakan warga Girigondo, Kelurahan Kaligintung Kapanewon Temon.
Riyono membenarkan hal tersebut bahwa terdapat penemuan mayat seorang kakek kemarin. Menurut cerita sejak pagi Mitro pamit mencari makan untuk ternaknya. Namun karena hingga siang korban belum kembali, keluarga kemudian melakukan pencarian.
Saat ditemukan korban sudah tergeletak di sawah. Diduga korban kelelahan dan menderita serangan jantung hingga meninggal di persawahan.
Berita Terkait
-
Lawan Corona, 30 Pasar di Yogyakarta Siaga Siapkan Langkah preventif
-
Tewas di Bekasi, WN India Suspect Corona Sempat Pergi ke Malaysia
-
Suspect Corona, WN India Tewas Terlentang Telanjang Dada di Kasur
-
WN India Tewas di Bekasi, Jasadnya Ditangani Sesuai SOP Wabah Corona
-
Dibunuh karena Dituduh Mencuri, Toni Ikat dan Gorok Leher Korban di Gubuk
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag