SuaraJogja.id - Partai Golongan Karya (Golkar) selenggarakan pemaparan visi misi Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bantul.
Pemaparan berlangsung di Kantor DPD Golkar Kabupaten Bantul, Senin (16/3/2020). Masing-masing calon berkesempatan menyampaikan visi dan misi di depan tim dari Kabupaten dan Provinsi.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul, Paidi mengatakan, dari kegiatan tersebut ada 4 balon yang tidak hadir, semuanya tidak bisa hadir dengan alasan izin.
Keempat balon yang izin yakni Dewata Eka Putra (Pengusaha), Kompol Kusila (Polri), Erwin Nizar (Sekjen DPD II Golkar) dan Nur Rahmat JP (Ketua DPC Demokrat Bantul).
"Semua izin, Dewata izin, Kusilah ada tugas kedinasan, Erwin dan Nurohmat tugas partai," kata Paidi saat ditemui di komplek DPRD Kabupaten Bantul Senin (16/3/2020).
Paidi mengatakan bahwa balon yang tidak hadir otomatis dianggap gugur dan tidak layak untuk disurvei.
Saat ini tersisa 8 balon dari partai Golkar, yakni 5 balon bupati dan 3 balon wakil bupati. Selanjutnya balon yang sudah memaparkan visi misi akan dinilai dari provinsi.
"Belum ada penilaian, nanti malam baru akan ada rapat tim 11," kata Paidi.
Sementara salah satu balon yang tidak hadir, Kusilah, saat dihubungi mengatakan alasan ketidakhadirannya karena dirinya menghormati hukum dan norma.
Baca Juga: Kronologis Kiai Supono Mustajab yang Sembuhkan Sumanto Meninggal Tragis
"Tinggalkan saya, saya masih menghormati, saya masih menghormati yang menghimbau kepada saya, dan saya taat hukum," kata Kusilah.
Ia mengaku menghormati himbauan dari Bawaslu terkait posisinya yang masih aktif menjadi anggota kepolisian. Meski begitu, ia juga mengatakan siap jika diajak berbuat kebaikan.
Menurutnya, langkahnya tersebut merupakan keputusan yang terbaik, agar tidak menimbulkan kegaduhan.
Berita Terkait
-
Airlangga dan Surya Paloh Bertemu di DPP Golkar, Bahas Apa?
-
Peluk-pelukan di DPP Golkar, Airlangga ke Paloh: Selamat Kembali ke Rumah
-
Usai Ketum PAN Temui Presiden Jokowi, Giliran Elite Golkar Sambangi Istana
-
Ketum Golkar Airlangga Temui SBY Malam-malam, Ada Apa?
-
Pilih Ketum Baru, DPD Golkar DKI Gelar Musda
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Yayasan Pengelola SPPG Jogotirto Berbah Buka Suara Soal Operasional Berhenti, Dana Belum Turun
-
SPPG di Sleman Terpaksa Dihentikan, Siswa Kembali Bawa Bekal? Ini Penjelasan Pemkab
-
Sultan HB X Cuek Mobilnya Disalip Pejabat saat di Lampu Merah: 'Wong Saya Bisa Nyupiri Sendiri Kok!'
-
Menara Kopi Mati Suri: PKL Eks TKP ABA Terancam Gulung Tikar, Pemerintah Diduga Cuek
-
Jogja Bergerak Lawan Kanker Payudara, 3.000 Perempuan Ikut Skrining, Wali Kota Beri Edukasi