SuaraJogja.id - Jumlah warga Gunungkidul yang menyandang status Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 mengalami peningkatan. Dinas Kesehatan (Dinkes ) Gunungkidul telah menerima data terbaru dari satgas yang menyatakan, sebanyak 71 warga terdaftar dalam dua kategori tersebut.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan, setidaknya ada 69 warga Gunungkidul berstatus ODP. Seluruhnya saat ini sedang dipantau di rumah masing-masing. Mereka diminta untuk tidak banyak melakukan aktivitas di luar dan tidak banyak kontak dengan warga lain.
"Dua warga lainnya statusnya PDP. Dua PDP saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Wonosari," tutur Dewi, Kamis (19/3/2020) sore, saat dikonfirmasi ke nomor pribadinya.
Dewi menjelaskan, semua ODP tempat tinggalnya menyebar di 13 kecamatan di Gunungkidul, dengan jumlah paling banyak di Karangmojo. Mereka berstatus ODP lantaran diduga melakukan kontak dengan lokasi terdampak penyakit yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2 itu. Mereka juga memiliki gejala batuk dan demam sebagai tanda-tanda awal COVID-19.
Dewi mengatakan, rata-rata warga yang berstatus ODP baru kembali dari ibadah umrah dalam waktu tidak terlalu lama. Ada pula yang baru kembali dari Tiongkok, Arab Saudi, Malaysia, dan Jerman. Secara domestik, beberapa di antaranya dari Jakarta dan Depok (Jawa Barat).
"Kami akan terus melakukan penanganan di lapangan," tambahnya.
Pihaknya akan mengerahkan petugas hingga tingkat kecamatan, terutama dari puskesmas. Ia juga memastikan akan memberikan informasi jika terdapat pembaharuan atau update terkini mengenai jumlah ODP, PDP, probable, dan confirmed di Gunungkidul.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Jack Ma Kirim Jutaan Masker ke Asia Tenggara, Indonesia Kebagian
Berita Terkait
-
Masjid Jami Wates Akan Tetap Gelar Salat Jumat, Jemaah Bawa Sajadah Sendiri
-
Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Akhirnya Tutup Selama 9 Hari
-
Update Corona di Jogja: 4 Pasien Positif, 18 PDP Tunggu Hasil Uji Lab
-
Pasien Positif Corona Kedua Diketahui Tinggal di Ngaglik, Ini Imbauan Camat
-
Jumlah Pasien Positif Corona di Jogja Bertambah, Terkini Total Ada 4
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR kepada 3,2 juta Debitur UMKM
-
Wajib Izin! Nasib Juru Parkir Pasar Godean di Ujung Tanduk, Apa Untungnya?
-
Beyond ATM: Cara BRI Proteksi Uang Anda di Era Perbankan Digital
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025