SuaraJogja.id - Masyarakat Indonesia terutama di wilayah Jogja nyatanya tak hanya berperang melawan wabah virus corona tetapi juga beragam informasi tak bertanggung jawab mengenai pandemik virus tersebut. Salah satunya mengenai kabar Kajari Bantul yang positif terpapar virus Corona dan saat ini dirawat di RS UII Pandak Bantul.
Berdasarkan informasi yang berseliweran di sosial media hingga grup Whatsapp dikabarkan bahwa Kajari se-provinsi DIY sempat menjenguk Kajari Bantul yang dirawat di RS UII Pandak Bantul, termasuk di antaranya Kapolres Bantul.
Berikut isi lengkap informasi tersebut
Info dari pak Kasat Reskrim:
Baca Juga: Pasar Niten Bantul Diguyur Cairan Disinfektan Demi Redam Virus Corona
INFORMASI PENTING
Bahwa Kajari Bantul telah di nyatakan positip Virus Corona, saat ini di Isolasi di RS UII pandak bantul.
Sebelumnya telah di jenguk oleh Kajari se propinsi DIY dan kapolres bantul serta Forkompimda bantul.
Sehingga sekarang Kajari Se DIY dan kapolres bantul di laks Karantina Mandiri (status ODP / orang dalam pengawasan).
Anggota kejaksaan (sleman klo gak salah) atas nama bu Nisya saat ini suhu badannya 36 - 38 derajat celcius dan juga di nyatakan ODP (karena berinteraksi dg kajari sleman).
Agar :
Personel Reskrim polsek jajaran ( Penyidik) yg minggu kemarin s/d hari ini yg pernah berinteraksi di Kejaksaan kota (baik dg Kajari, kasi pidum, jaksa dan staf kejaksaan) mohon mengkarantina diri di Rumah (gak usah masuk kantor 14 hari), tehnisnya silahkan wa ke kapolsek masing2.
Himbauan :
Utk personel Reskrim polsek jajaran di himbau utk tidak ke kantor kejaksaan dan tidak berinteraksi Fisik dg personel kejaksaan kota.
Silahkan di interopeksi diri masing2 demi anda, keluarga anda dan kita semua.
Smoga kita semua di jaga oleh allah atas segala keburukan, penyakit dan segala hal merintang .
Amin yra.
Berdasarkan informasi tersebut, suarajogja.id mencoba menelusuri fakta yang sebenarnya. Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya saat dikonfirmasi menampik adanya informasi tersebut. Ia menegaskan bahwa apa yang beredar itu tidak benar.
Baca Juga: Sudah Periksa 8 Orang terindikasi Corona, Pemkab Bantul Lakukan Hal Ini
"Tidak benar. Siapa yang bikin hoax. Tidak usah ditanggapi," terangnya, saat dihubungi Sabtu (21/3/2020) malam.
Berita Terkait
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
Mau Nostalgia Masa Kecil, Jeremy Teti Berencana Jual Rumahnya yang Mewah
-
Pose di Samping Mobil Lawas nan Langka Bersama Istri, Bahlil Disebut Romeo dan Juliet
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir