"Salah satunya RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham ) Bank BPD DIY di Royal Ambarrukmo Hotel, Sabtu (21/3/2020) kemarin. Sultan melarang beliau karena ada kontak langsung dengan pasien positif COVID-19, tetapi Pak Bupati sekarang sehat. Tadi malam habis telepon saya," terangnya.
Belakangan ini diketahui beredar kabar bahwa Kepala Kejari Bantul Zuhandi dinyatakan positif COVID-19. Kabar ini diperkuat dengan pernyataan Bupati Bantul Suharsono di Facebook pada Sabtu (21/3/2020), yang mengatakan bahwa ia sempat menjenguk seorang ASN yang saat ini dinyatakan positif COVID-19 dan dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Tak hanya itu, surat dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY yang menguraikan kronologi kondisi kesehatan Kepala Kejari Bantul juga tersebar di sejumlah platform komunikasi daring. Namun hingga kini, belum ada pernyataan resmi secara langsung baik dari pihak Kejari Bantul maupun Kejati DIY bahwa Zuhandi positif COVID-19.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Daftar Wilayah Berlakukan KLB Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan
-
Dari Tenun Tradisional ke Omzet Ratusan Juta: Berikut Kisah Inspiratif Perempuan Tapanuli Utara