Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 23 Maret 2020 | 15:10 WIB
Petugas DPUPKP Sleman saat melakukan penutupan Jembatan Merah di Jalan Affandi Gejayan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Selasa (25/2/2020). - (Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo)

SuaraJogja.id - Sudah bertahun-tahun Jembatan Merah di Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman rusak parah termakan usia. Menurut keterangan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman, baru di akhir tahun ini jembatan tersebut akan dibangun kembali.

"Dijadwalkan pengerjaan akan dimulai paling cepat akhir 2020," kata Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Kabupaten Sleman Achmad Subhan di Sleman, Senin (23/3/2020).

Menurut dia, dikutip dari ANTARA, sebenarnya detail engineering design (DED) rehabilitasi Jembatan Merah sudah disiapkan sejak 2016, tetapi realisasinya sempat terganjal persoalan pembebasan lahan yang bermasalah dengan pemilik lahan.

"Saat ini kami sudah menerima surat dari pemerintah desa melalui camat setempat menyatakan bahwa pemilik hak atas tanah tersebut sudah sepakat dengan pembebasan lahan," katanya.

Baca Juga: Tak Perlu Antre! Semua Anggota DPR dan Keluarga Akan Ikut Rapid Test Corona

Ia mengatakan, pembangunan Jembatan Merah ini menggunakan dana Anggaran Belanja Tambahan (ABT). Namun jika tidak terkejar, pengerjaan akan dilaksanakan tahun 2021.

"Pagu anggaran berkisar Rp5 miliar hingga Rp6 miliar. Standar untuk pembangunan jembatan rata-rata sejumlah itu. Jika nantinya ada kelebihan anggaran, bisa dialihkan untuk peningkatan sarana infrastruktur lain semisal jalan," katanya.

Ahmad Subhan mengungkapkan, dari hasil pengecekan tim DPUPKP, kondisi Jembatan Merah memang sudah tidak layak karena faktor usia yang sudah tua.

"Saat ini juga untuk mobil sudah tidak bisa lewat, akses hanya tinggal untuk kendaraan roda dua saja," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman Marjanto mengatakan, ada beberapa jalur yang bisa dilalui utamanya mobil karena penutupan Jembatan Merah. Beberapa rute alternatif yang bisa dipilih antara lain sebelah timur dan barat Jembatan Merah.

Baca Juga: Polisi Tindak Tegas Warga yang Nekat Berkerumun di Tengah Wabah Corona

"Saat ini kendaraan bisa lewat jalur Selokan Mataram, atau jalan yang ada di sisi timur Jembatan Merah," terangnya.

Load More