SuaraJogja.id - Seluruh sivitas Universitas Gadjah Mada (UGM) dihantam kabar duka Selasa (24/3/2020) pagi, tak terkecuali seorang dokter almunus UGM yang kini dikenal juga sebagai selebgram, dr Tirta. Ia mengungkapkan dukacita atas kepergian Guru Besar UGM Iwan Dwiprahasto, yang meninggal pada Selasa ini karena corona.
Di akun resmi Instagram @dr.tirta, tampak unggahan terbaru berupa foto Guru Besar Fakultas Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM itu. Foto tersebut ia unggah dengan caption cukup panjang tentang kenangannya akan sosok Iwan Dwiprahasto.
Dr Tirta menuliskan bahwa Iwan Dwiprahasto adalah orang pertama yang memberi semangat padanya dan salah satu orang yang membuatnya lulus kuliah. Bahkan, kata dr Tirta, ia pernah ditawari beasiswa oleh sang dosen.
"Selamat jalan Prof Iwan. Anda adalah orang pertama yang memberikan semangat kepada saya, saya ingat betul itu.
Baca Juga: Inggris Resmi Lockdown Negara 3 Pekan karena Corona
Anda yang mengenalkan saya dengan dr Jarir, mengapresiasi skripsi saya, bahkan menawari beasiswa ke saya. Anda salah satu yang ngebuat saya lulus, saya ingat betul kata Anda, "Dokter bisa berjuang dari mana pun Tirta, berjuanglah di mana pun, asal demi kebaikan," tulis dr Tirta.
Dirinya lantas sangat bersedih karena dosennya itu meninggal dunia akibat terdampak wabah corona, virus yang segala informasinya selalu ia jelaskan pada warganet, untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang fakta-fakta di baliknya.
"Hari ini beliau meninggal, dikarenakan infeksi corona, dan dimakamkan hari ini. Sangat sedih saya enggak bisa hadir juga. Beliau adalah ahli dan guru besar di bidang farmakologi, ahli obat-obatan. Kehilangan beliau adalah pukulan telak buat Indonesia buat UGM, buat semuanya," tambah dr Tirta.
Di akhir caption, dr Tirta mengaku suasana hatinya kacau setelah mendengar kabar duka dari Iwan Dwiprahasto. Ia berharap, menteri kesehatan menjadikan kasus kematian tenaga medis akibat penyakit COVID-19 ini sebagai refleksi untuk serius menangani wabah corona di Indonesia.
"Sedih sangat hari ini. Satu lagi tenaga medis meninggal. Kehilangan beliau, bukan sekedar kehilangan seseorang. Beliau sangat ahli dalam merumuskan kebijakan dan menemukan obat untuk infeksi. Harusnya ini menjadi refleksi buat menteri kesehatan.
Baca Juga: Menjadi Panic Buyer karena Corona, Kapitalisasi dalam Wabah
Selamat jalan Prof Iwan. Mood saya berantakan today. Sampai jumpa di @indonesialawyersclub," tutupnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Hadir ke Makam Iwan Dwiprahasto, Pejabat UGM Saksikan Penguburan dari Jauh
-
"Prof Iwan" Ramaikan Twitter Setelah Guru Besar UGM Meninggal Dunia
-
Meninggal Dunia, Pemakaman Guru Besar UGM yang Positif Corona Siaran di IG
-
Guru Besar UGM Meninggal Dunia Usai Positif Corona, Tak Boleh Ada Pelayat
-
Guru Besar Kedokteran UGM yang Positif Corona Dikabarkan Meninggal Dunia
Tag
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 3 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Mei: Klaim Permata dan Pemain OVR 107 Gratis
- Mauro Zijlstra: Proses Naturalisasi Timnas Indonesia Berjalan, Lagi Urus Paspor
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Segera Klaim! Ada 3 Link Saldo DANA Kaget, Bisa Buat Traktir Ngopi dan Nongkrong Bareng Teman
-
Banyak yang Salah Kaprah, UGM Pastikan Kasmudjo Dosen Pembimbing Akadamik Jokowi
-
Amankan Beruang Madu hingga Owa dari Rumah Warga Kulon Progo, BKSDA Peringatkan Ancaman Kepunahan
-
Polemik Lempuyangan: Keraton Bantu Mediasi, Kompensasi Penggusuran Tetap Ditolak Warga
-
HUT ke-109, Sleman Berbenah SOP Perizinan Baru Janjikan Transparansi dan Bebas Pungli