SuaraJogja.id - Puluhan tim yang tergabung dalam Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bersama Tagana Rajawali dan Badan Kerjasama Gereja-Gereja se-Kabupaten (BKGSK) Sleman, menggelar penyemprotan desinfektan di permukiman warga Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Hal itu sebagai upaya meminimalisasi penyebaran Covid-19 atau virus Corona di Yogyakarta.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Istri Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. Bupati Sleman, Sri Purnomo juga terlihat mengikuti kegiatan penyemprotan di Jalan Lempongsari, Perumahan Jongkang Baru RT 10/RW 37.
"PKK Kabupaten Sleman bekerjasama dengan BKGSK Sleman dan Tagana Rajawali melihat bahwa ketahanan keluarga di tengah wabah virus ini (Corona) harus didukung," terang Kustini kepada SuaraJogja.id, Rabu (25/3/2020).
Kustini menjelaskan bahwa lingkungan keluarga merupakan hal utama yang perlu dijaga. Apalagi dengan musibah yang terjadi saat ini.
Baca Juga: Pemudik dari Jakarta ke Bandung Mungkin Akan Dijadikan ODP Virus Corona
"Ini sebuah bentuk kepedulian dari kami kepada masyarakat. Kami juga sudah menyasar ke seluruh PKK yang ada di Sleman untuk tetap menjaga lingkungannya terutama dalam keluarga masing-masing," jelas wanita yang tengah diusung PDIP maju sebagai Calon Bupati Sleman itu.
Kustini membeberkan, PKK di Sleman sudah diberikan pemahaman cara menjaga kesehatan diri dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS).
"Kami sudah memberi penyuluhan dan pemahaman kepada PKK yang ada di Padukuhan. Termasuk kader-kader PKK untuk menjaga keluarganya masing-masing," jelas Ketua PKK Kabupaten Sleman ini.
Peran seorang ibu, lanjut Kustini sangat penting dalam rumah tangga. Mereka harus menjadi pengingat bagi keluarga untuk saling menjaga ditengah virus Corona ini.
"Semua harus saling menjaga, artinya sebagai seorang ibu mereka harus bisa mengingatkan di dalam keluarga, seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bersih dan vitamin," katanya.
Baca Juga: Ilmuwan di Balik Film Contagion Terjangkit Covid-19
Penyemprotan disinfektan ini dilakukan dengan menerjunkan dua armada. Ketua Umum BKGSK Sleman, Pendeta Simon Supri menyiapkan dua drum cairan desinfektan yang masing-masing berkapasitas 2.000 liter.
Berita Terkait
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Dari Jepara ke Sleman: Jejak Langkah Kustini Sri Purnomo, Srikandi Pertama di Puncak Kepemimpinan
-
Deklarasi Meriah Lima Partai, Gerindra, Golkar, PPP, PK! Harda Kiswaya Siap Lanjutkan Pengabdian sebagai Bupati Sleman
-
Inflasi Sukses Ditekan, Pemkab Sleman Kantongi TPID Award
-
Kaesang Tepis Kabar Erina Gudono Maju Sebagai Calon Bupati Sleman, Ini Kata DPC Gerindra
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI