Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 27 Maret 2020 | 18:47 WIB
Rombongan warga Pedukuhan Sumuran, Desa Kepek, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul dicek di RSUD Saptosari sepulang dari hajatan di Jakarta, Selasa (24/3/2020) dini hari. - (SuaraJogja.d/HO-dok Kepala Puskesmas Saptosari)

SuaraJogja.id - Dinas kesehatan kabupaten Gunungkidul mencatatkan pasien dalam pengawasan (PDP) kini jumlahnya bertambah menjadi 10 orang, 5 diantaranya dirawat di rumah sakit.

Hingga saat ini, setidaknya ada 436 warga Gunungkidul yang menyandang status orang dalam pantauan (ODP), dua di antaranya dirawat di rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawati mengatakan, sudah ada satu pasien positif dan kini diisolasi di RSUD Wonosari.

Selain itu, ia mengakui jika ada satu PDP yang meninggal dunia. Sehingga total ada 2 PDP yang meninggal dunia di Kabupaten Gunungkidul. 

Baca Juga: Putusan Cerai Vicky Prasetyo - Angel Lelga Dibacakan Secara Online

"Untuk PDP yang meninggal terakhir, saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran epidemiologist (PE) pasien," tutur Dewi saat melakukan teleconference dengan awak media, Jum'at (27/3/2020).

Dewi menyebutkan seorang PDP yang meninggal tersebut adalah wanita berumur 59 tahun dan tinggal di Desa Kelor Kecamatan Karangmojo. Pasien tersebut dirawat di rumah sakit Panti Rahayu Karangmojo pada tanggal 22 Maret 2020 dan meninggal semalam, Kamis (26/3/2020) sekitar pukul 20.25 WIB.

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil PE dari pihak Puskesmas yang melakukannya. Pihak Puskesmas Karangmojo hingga kini terus berupaya, dan pihaknya menyampaikan membutuhkan waktu untuk melaksanakannya sehingga belum bisa melaporkan ke Dinkes.

Terkait dengan jumlah ODP, Dewi menjelaskan Dinas Kesehatan tidak bisa menerapkan himbauan dari Gubernur DI Yogyakarta, sehingga ada perbedaan jumlah ODP dengan jumlah para pemudik yang telah masuk ke wilayah Gunungkidul. 

Sebelumnya, Sri Sultan sudah meminta agar menyematkan status ODP kepada semua warga yang baru datang dari luar kota atau yang baru saja mudik.

Baca Juga: Curhat Sopir Bus Terminal Purabaya Nasibnya Babak Belur Digempur Corona

Berdasarkan yang diungkapkan oleh Bupati Gunungkidul Badingah sebelumnya, setidaknya ada 1.188 orang yang telah kembali ke kabupaten Gunungkidul, sementara status ODP sendiri baru sekitar 432 orang.

Apabila merunut dari anjuran Gubernur, maka seharusnya ODP adalah di atas 1.188 orang untuk pemudik ditambah warga lokal.

"Kan tidak semua para pemudik dalam keadaan sakit atau mengalami gejala sakit,"kata Dewi beralasan.

Dewi beralasan, merujuk protokol kesehatan, maka yang ditetapkan sebagai ODP hanyalah yang mengalami gejala mendekati COVID-19. Bagi pemudik yang sehat, menurut Dewi tidak perlu ditetapkan sebagai ODP seperti yang disampaikan Sri Sultan. Meski begitu, Dewi memahami anjuran Sultan itu sebagai bentuk kehati-hatian semua pihak.

Kendati demikian, Dewi menyampaikan karantina mandiri tetap dilaksanakan untuk kepada para pemudik tersebut. Pemudik dianjurkan untuk tetap tinggal di rumah selama 14 hari dan tidak diperkenankan berinteraksi langsung dengan warga sekitarnya.

Kontributor : Julianto

Load More