"Biarin aja [pemudik] pulang, yang penting bisa dikontrol dan bisa mendisiplinkan diri untuk tidak menularkan bila positif. Apalagi di jogja tidak ada virus corona lokal, yang ada orang jogja pergi keluar dan pulang lalu bawa virus. Atau mayoritas ODP (orang dalam pemantauan-red) itu pendatang, " ungkapnya.
Sultan menambahkan, karena tidak melakukan lockdown, Pemda DIY memintah pemerintah pusat membeberkan data zona merah. Sehingga Pemda DIY bisa mengambil kebijakan terkait penanganan COVID-19.
Sebab jangan sampai DIY yang selama ini masuk zona hijau COVID-19 menjadi zona merah karena tidak tahu pendatang dari daerah mana saja yang masuk ke DIY. Bisa saja zona merah bisa berpindah-pindah karena tidak adanya pengawasan dari zona merah.
"Sekarang bagaimana mengatur bus umum dan mobil pribadi di zona merah. Jangan sampai mobil pribadi dari zona merah ke zona hijau, kan jadi zona merah. Gini kan harus jelas untuk memutus virus," imbuhnya.
Baca Juga: Pidato Lengkap Sri Sultan Hamengku Buwono X Terkait Wabah Virus Corona
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Profil GKR Bendara: Mantan Finalis Miss Indonesia, Pendidikannya Tak Kalah dari Erina Gudono
-
Sultan Hamengku Buwono X dari Partai Politik Apa? Raja Jogja Siap Jadi Jembatan Presiden Jokowi dan Megawati
-
Riwayat Pendidikan Sri Sultan HB X, Gubernur DIY Disebut Bakal Jembatani Pertemuan Jokowi-Megawati
-
Sri Sultan Hamengku Buwono X Minta Presiden Jangan Sakiti Megawati Soekarnoputri, Connie Ungkap Reaksi Jokowi: Terdiam
-
Viral Asyik Jajan di Angkringan, Putri Sultan Jogja GKR Bendara Miliki Pendidikan Mentereng
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024