Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 01 April 2020 | 08:19 WIB
Kereta bandara yang disiapkan PT KAI Daop 6 untuk melayani penumpang menuju dan dari Yogyakarta International Airport (YIA). (ANTARA/Eka Arifa Rusqiyati)

SuaraJogja.id - Dalam rangka mendukung langkah pemerintah mengatasi penyebaran COVID-19, sekaligus untuk eisiensi operasional karena jumlah penumpang yang terus menurun, PT KAI Daop 6 Yogyakarta akan membatalkan 122 perjalanan kereta api sepanjang April 2020.

“PT KAI akan mengurangi 122 perjalanan kereta, baik yang diberangkatkan dari Daerah Operasi 6 Yogyakarta maupun kereta yang melintas di wilayah kerja kami,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Selasa (31/3/2020).

Pembatalan 122 perjalanan kereta tersebut efektif berlaku mulai 1 hingga 30 April, termasuk di dalamnya untuk perjalanan kereta bandara baik kereta yang melayani rute menuju Yogyakarta International Airport (YIA) sebanyak 24 perjalanan maupun kereta bandara Adi Sumarmo di Solo Jawa Tengah sebanyak 46 perjalanan.

Beberapa rute kereta jarak jauh yang dibatalkan antara lain kereta tujuan Surabaya, Malang dan Banyuwangi serta ke arah Jakarta dan Bandung dengan total 52 perjalanan.

Baca Juga: Virus Corona di AS Makin Parah, Wall Street Kembali Anjlok

“Biasanya, ada sekitar 30.000 penumpang per hari yang dilayani kereta api di wilayah kerja PT KAI Daop 6 Yogyakarta, namun sejak awal Maret berangsur berkurang bahkan pada akhir Maret jumlahnya di bawah 20 persen,” kata Eko, melansir dari Antara.

Pembatalan keberangkatan kereta tersebut berimbas pada batalnya pemesanan tiket yang sudah dilakukan penumpang sebelumnya.

“Penumpang bisa melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian 100 persen. Pengembalian secara utuh ini berlaku untuk kereta keberangkatan 23 Maret sampai 29 Mei,” katanya.

Sepanjang Maret, PT KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 27.106 penumpang yang membatalkan tiket dan 4.754 penumpang melakukan perubahan jadwal keberangkatan. Perubahan tiket bisa dilakukan di stasiun yang ditunjuk atau melalui KAI Access.

Meski demikian, untuk kereta yang berstatus penugasan atau PSO dari pemerintah, dipastikan masih beroperasi secara normal, salah satunya adalah kereta komuter Prambanan Ekspres.

Baca Juga: PDP Corona Asal Jakarta Meninggal di Mojokerto Saat Jenguk Cucu

“Untuk kereta jarak jauh, dari Yogyakarta masih bisa dilayani menggunakan Bima bagi penumpang menuju Jakarta atau sebaliknya,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengatakan, PT KAI Daop 6 Yogyakarta tetap memperhatikan physical distancing dalam operasional kereta api yaitu memastikan keterisian kereta lokal 75 persen, dan untuk kereta jarak jauh dilakukan pemindahan tempat duduk penumpang agar tersedia jarak yang cukup.

Load More