SuaraJogja.id - Jika sebelumnya diberitakan, 122 perjalanan kereta api di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta dibatalkan, kini jumlah tersebut telah bertambah. Hingga akhir April, sebanyak 126 perjalanan setiap harinya dibatalkan, baik untuk kereta yang diberangkatkan dari wilayah kerja maupun yang melintas saja.
Hanya saja, empat tambahan perjalanan yang dibatalkan tidak sama awal masa berlakunya dengan 122 perjalanan yang sudah terlebih dahulu dibatalkan.
"Tambahan empat pembatalan perjalanan kereta api tersebut berlaku mulai 8-30 April. Sedangkan 122 perjalananyang dibatalkan berlaku sejak hari ini hingga 30 April," kata Manajer Humas PT KAI Daop 6 Eko Budiyanto di Yogyakarta, Rabu (1/4/2020).
Sebanyak 122 perjalanan kereta api yang dibatalkan sepanjang April terdiri dari 24 perjalanan kereta bandara yang melayani rute dari Yogyakarta menuju Yogyakarta International Airport (YIA) dan 46 perjalanan menuju Bandara Adi Sumarmo di Solo, Jawa Tengah. DI samping itu, kereta jarak jauh yang dibatalkan adalah kereta menuju ke arah Surabaya, Malang, dan Banyuwangi serta kereta ke arah Jakarta dan Bandung dengan total 52 perjalanan.
Baca Juga: Wabah Corona dengan Kecemasan Indonesia
Sedangkan, seperti dilaporkan ANTARA, tambahan empat perjalanan kereta api yang dibatalkan mulai 8 April adalah Bangunkarta dengan rute Surabaya Gubeng-Gambir serta Malioboro Ekspres rute Yogyakarta-Malang.
"Tujuannya adalah mendukung upaya pemerintah mengatasi penyebaran COVID-19, serta kebutuhan efisiensi operasional karena memang jumlah penumpang kereta berkurang cukup banyak," kata Eko.
Ia mengungkapkan, rata-rata ada sekitar 30.000 penumpang per hari yang dilayani kereta api di wilayah kerja PT KAI Daop 6, tetapi jumlah itu berangsur menurun bahkan tersisa kurang dari 20 persen pada akhir Maret.
Akibat pembatalan perjalanan kereta tersebut, Eko mengatakan, uang pembelian tiket bisa dikembalikan (refund). Penumpang yang sudah membeli tiket tinggal melakukan pembatalan tiket dan akan mendapat pengembalian 100 persen. Pengembalian secara utuh tersebut berlaku untuk keberangkatan pada 23 Maret hingga 29 Mei.
"PT KAI adalah BUMN dan harus mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona. Kami tidak hanya mementingkan profit semata, dan harapannya, wabah ini bisa segera diatasi," tutur Eko.
Baca Juga: Vonis Ringan Anak Bupati, Penjara 2 Bulan usai Gebuki Warga hingga Pingsan
Sementara itu, kereta yang berstatus penugasan dari pemerintah, seperti kereta komuter Prambanan Ekspres (Pramkes), masih beroperasi setiap hari.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!