SuaraJogja.id - Mewabahnya virus corona (COVID-19) di berbagai daerah di tanah air membuat banyak pihak kesulitan memenuhi kebutuhan pokok karena pendapatan yang semakin terbatas.
Sebagian warga yang berprofesi sebagai pedagang kecil dan juga driver ojek online (ojol) ikut turun drastis. Hal itu lantaran minimnya aktivitas masyarakat yang memicu penurunan orderan yang diterima driver ojol.
Di tengah semakin sulitnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, masih ada orang-orang yang turut membantu meringankan beban saudara setanah air dengan berbagai kebutuhan.
Seperti yang disampaikan akun twitter @PenjahatGunung, dalam unggahannya ia menunjukkan beberapa percakapan daring di aplikasi ojek online. Dalam percakapan tersebut, sepertibiasa customer melakukan pemesanan makanan namun bukan untuk dikonsumsi sendiri melainkan diberikan secara cuma-cuma kepada driver ojol tersebut.
Baca Juga: Siswi SMK Dicabuli 8 Kakak Kelas, Terungkap Lewat Screenshot Video Porno
"Kemarin 2 hari berturut-turut, aku dikasih pudding sama mie gacoan sama customer. Ketika nyimak di grup ojol, ternyata banyak juga yang dapet makanan dari customer. Ternyata banyak sekali orang baik di sekitar kita," tulis akun tersebut, Rabu (1/4/2020).
Diketahui, aksi kebaikan ini semakin banyak dilakukan sebagian orang di tengah wabah corona yang belum menunjukkan penurunan jumlah kasus di Indonesia.
"Katanya doa orang banyak itu manjur? yok doakan orang baik, semoga lancar rejeki dan selalu diberi kesehatan," ujar akun @PenjahatGunung.
Ia juga mendoakan salah satu customer dengan nama Rhia agar segera diberikan momongan.
Aksi kebaikan ini mendapat respon positif dari warganet twitter, beberapa warganet yang mengaku driver bahkan membalas twit tersebut dengan jepretan layar kebaikan dari banyak customer.
Baca Juga: Kasus Suap Eks Sekretaris MA Nurhadi, KPK Periksa Advokat Hertanto
"Suami teman saya driver ojol. Di saat susah dapat orderan. Sehari cuma dapat sekali. Tapi, 2 hari berturut-turut dapat sembako dari orang-orang baik yang keliling ngebagiin sembako untuk para driver ojol. Tiap paket isinya beras 5kg, minyak goreng 2 liter, telur ayam 1kg, mie instan, dan banyak lagi," tulis akun @mushafiyani.
Tdak hanya itu, ada pula driver yang mengaku mendapatkan bonus sebesar Rp 50 ribu padahal pesanan yang ia antarkan tidak seberapa.
Jadi, jangan sampai putus asa apalagi berburuk sangka kepada sesama. Stay positif, mari kita lawan wabah corona bersama-sama.
Berita Terkait
-
Bakal Cagub Papua Tengah Meki Nawipa: kalau Orang Baik Tak Bisa Jadi Gubernur, Penjahat Lah yang Akan Menguasainya
-
Viral, Uang Berhamburan di Jalan Pria Ini Cari Pemilik Aslinya: Abis Lebaran masih Ada Orang Baik
-
Ulasan Buku 'Menjadi Pribadi Menarik dalam Sehari' Karya Tera Wafa
-
7 Cara Menemukan dan Memperbanyak Orang Baik dalam Hidup Kita
-
5 Serial Anime yang Mematahkan Konsep Orang Baik Selalu Menang, Ada Naruto Shippuden!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Ibunda Mary Jane Sambut Hangat Kabar Anaknya Segera Pulang
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda
-
Minta ASN yang Selingkuh Tetap Diberhentikan, Bupati Sunaryanta: Saya Siap Tempuh PTUN Kalau Tak Ada Titik Temu
-
Bawaslu Sleman Temukan 23 TPS Rawan Bencana dan 37 TPS Bermasalah Internet