SuaraJogja.id - Musim kemarau di DIY diperkirakan akan dimulai pada Mei mendatang menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta.
"Awal musim kemarau 2020 umumnya diprakirakan pada Mei, kecuali wilayah Kabupaten Gunungkidul bagian selatan dan sebagian kecil wilayah barat daya Kabupaten Kulon Progo pada April dasarian ketiga [sepuluh hari terakhir April 2020]," kata Kepala Kelompok Data informasi BMKG Stasiun Klimatologi Sleman Etik Setyaningrum di Yogyakarta, Senin (6/4/2020).
Etik menuturkan, prakiraan itu didasarkan dari hasil pemantauan terhadap anomali iklim global di dua samudera, yaitu Samudera Pasifik Ekuator dan Samudera Hindia, hingga pertengahan Maret 2020, yang menunjukkan tidak adanya indikasi akan munculnya anomali iklim El Nino/La Nina dan IOD (Indian Ocean Dipole Mode).
Sedangkan, kata dia, puncak musim kemarau 2020 di wilayah DIY diprakirakan terjadi pada Agustus 2020. Dilaporkan ANTARA, Etik mengatakan, menjelang masuknya musim kemarau 2020, maka secara umum di wilayah DIY pada April 2020 diprediksi akan memasuki masa transisi atau pancaroba (peralihan musim).
Baca Juga: SE Kemenag Cegah Corona: Larang Takbiran dan Tiadakan Pesantren Kilat
Di masa pancaroba tersebut, menurutnya, hujan kategori sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang berpotensi muncul di wilayah DIY, terutama di siang, sore, hingga menjelang malam hari.
"Masyarakat diharapkan untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak terjadinya bencana hidrometeorologi di masa pancaroba serta mempersiapkan dalam menghadapi musim kemarau terutama diwilayah yang rentan terhadap bencana kekeringan meteorologis," tutur Etik.
Dirinya pun berharap agar para petani dapat menyesuaikan pola tanam menjelang masuknya musim kemarau, sehingga terhindar dari kerugian produktifitas.
Berita Terkait
-
BMKG Prediksi Musim Kemarau 2020 di Indonesia Bermula di April
-
Daftar Daerah Rawan Musim Kemarau Selama Tahun 2020
-
Heboh Dugaan Meteor Jatuh di Sekitar Merapi, Ini Penjelasan BMKG Yogyakarta
-
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini, Sabtu 7 Maret 2020
-
BMKG: Belum Ada Indikasi Musim Kemarau 2020 Akan Ekstrem
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka
-
Dalang Penggantian Plat BMW Maut Sleman Terungkap: Kenal Dekat dengan Keluarga Tersangka?