Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 07 April 2020 | 17:52 WIB
Foto orang meninggal akibat Virus Corona. [SEBASTIEN BOZON / AFP]

SuaraJogja.id - Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUP Dr Sardjito dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (7/4/2020) pagi pukul 06.00. Pasien ini dirawat di rumah sakit tersebut sejak Sabtu (4/4/2020) kemarin.

"Jenazah akan dimakamkan di makan Madurejo Prambahan," ungkap Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hernawan ketika dihubungi, Selasa Siang.

Banu menuturkan, pasien yang meninggal sudah dilakukan uji swab. Namun, hingga saat ini hasil laboratorium pasien laki-laki berusia 60 tahun tersebut belum juga rilis.

Saat pertama kali dirawat di RSUP dr Sardjito, pasien tersebut mengeluh batuk, demam dan sesak nafas. Pertama kali muncul gejala sejak 29 Maret 2020. Diketahui, pasien memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.

Baca Juga: Peta Virus Corona RI Catat Rekor Penambahan Pasien Positif COVID-19

"Pasien ada riwayat dari Jakarta pada 13 Maret [2020] lalu," jelasnya.

Ini adalah kematian pasien kasus corona ke-35. Hingga hari ini, RSUP dr. Sardjito merawat 17 PDP di ruang isolasi mereka. Dari jumlah tersebut, tujuh PDP diantaranya telah dinyatakan positif COVID-19.

"Tujuh pasien positif masih kami rawat hingga saat ini," kata Banu.

Juru Bicara DIY untuk penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih mengatakan, adanya penambahan kasus pasien positif COVID-19 di wilayah DIY.

“Total pasien positif corona di DIY ada 38 orang, kemarin [senin] 37 kasus,” ungkap Berty Murtiningsih, Selasa (7/4/2020).

Baca Juga: Tim Medis Covid-19 di Bandung Tidur di Hotel, Setiap Hari Dapat Jamu

Berty menambahkan, pihaknya menerima laporan dua kematian kasus positif corona. Kasus meninggal ke-38 merupakan laki-laki 42 tahun yang merupakan warga Kota Jogja.

Pasien dirawat sejak 28 Maret 2020 dan diketahui memiliki penyakit lain yakni komorbid diabetes militus dan hipertensi.  Selain itu, pasien tersebut juga mengalami stroke.

Berty mengungkapkan, total PDP di DIY sebanyak 381 pasien. Dari jumlah itu, 130 pasien masih dirawat di RS rujukan.

“Sedangkan total ODP sudah mencapai 2.908 orang,” imbuhnya.

Pantauan Suarajogja.id hingga pukul 16.00 WIB, berdasarkan data yang dibagikan Humas Pemda DIY, hasil laporan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan RS Rujukan Covid di DIY pada hari Selasa, tanggal 7 April 2020, sebagai berikut:

Total data pasien dalam pengawasan (PDP) 381 orang dan orang dalam pengawasan sebanyak (ODP) 2.908 orang.

Dari jumlah PDP tersebut, 130 orang diantaranya rawat inap, 230 orang rawat jalan dan selesai pengawasan, serta 19 orang meninggal.

Sedangkan, berdasarkan hasil laboratorium menunjukkan  117 orang negatif, tiga di antaranya meninggal dunia. 38 orang positif dengan rincian 27 orang dirawat di RS, 7 meninggal dan 6 pasien sembuh. 226 sisanya masih menunggu hasil dari laboratorium.

Dari data tersebut, per hari Selasa, terdapat penambahan 1 pasien positif, yaitu 1 orang laki laki, umur 51 th warga Kota Yogyakarta. Kemudian, penambahan 3 kasus negatif dan 3 pasien PDP dengan hasil belum diketahui yang meninggal dunia yakni Perempuan (95) warga Sleman; Perempuan (84) warga Kota Yogyakarta dan Laki laki (60) warga Kota Yogyakarta

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More