SuaraJogja.id - Kasus pasien positif COVID-19 di DIY bertambah. Minggu (5/4/2020) kemarin, terdapat 35 orang, sedangkan Senin (6/4/2020) ini bertambah 2 pasien, sehingga totalnya menjadi 37 orang.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih saat dihubungi SuaraJogja.id, Senin, mengungkapkan, kasus ke-36 merupakan laki-laki 60 tahun yang merupakan warga Pemalang, Jawa Tengah. Sedangkan kasus ke-37 merupakan laki-laki 37 tahun dari Kota Yogyakarta.
Untuk kasus ke-36, kata Berty, pasien punya riwayat kontak dengan anaknya yang dari Solo. Pasien sekarang sudah diperiksa dan diopname di salah satu rumah sakit rujukan.
Sementara itu, satu warga Bantul yang merupakan kasus ke-19 di DIY meninggal dunia. Pasien laki-laki 53 tahun yang telah dinyatakan positif COVID-19 ini juga mengalami diabetes militus type 2.
“Sedangkan total yang sembuh masih enam orang,” ungkapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana mengungkapkan, total pasien dalam pengawasan (PDP) di DIY sebanyak 368 orang. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), ada 2.880 orang.
Sebanyak 125 orang masih rawat inap; 26 di antaranya pasien positif COVID-19 dan 99 menunggu hasil uji lab. Di samping itu, 227 orang rawat jalan atau selesai pengawasan: 6 sembuh, 110 menunggu hasil uji lab, dan 111 negatif.
Total pasien yang meninggal dunia terkait COVID-19 di DIY ada 16 orang. Dari jumlah itu, 5 di antaranya telah dinyatakan positif, 8 masih menunggu hasil uji lab, dan 3 negatif.
“Sebanyak 217 orang masih dalam proses [hasil tes belum keluar]," imbuhnya.
Baca Juga: Wayne Rooney Kecam Wacana Pemangkasan Gaji Pemain di Inggris
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Pasien COVID-19 di Gunungkidul Polisi Muda, Sempat Negatif Saat Rapid Test
-
Satu Pasien COVID-19 di Bantul Meninggal Dunia
-
Update Corona Covid-19 Global: Total Kesembuhan Capai 79 Persen
-
Update Corona April 2020 di Jogja: 11 PDP Meninggal 106 Negatif
-
Dua PDP Meninggal, Kasus Positif Corona di Gunungkidul Muncul Lagi
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok