SuaraJogja.id - Seorang penjaga losmen di Parangtritis tertabrak oleh sepasang kekasih. Ia meninggal dalam kejadian tersebut.
Di samping iu, pembaca SuaraJogja.id juga menyoroti pemberitaan tentang tingginya angka karyawan di DIY yang kena PHK gara-gara corona. Dampak corona lainnya yang perlu diantisipasi ialah membeludaknya jumlah pemudik Lebaran, sehingga pakar UGM mendesak pemerintah untuk tegas memberikan larangan untuk pulang kampung.
Di DIY sendiri, hingga kini pasien yang terpapar virus corona masih bertambah. Di sisi lain, ada kisah yang menggetarkan dari seorang dokter forensik RSUP Dr Sardjito yang menangani jenazah pasien COVID-19. Berikut top 5 berita SuaraJogja.id, Senin (6/4/2020) kemarin:
1. Update Corona 6 April 2020 di Jogja: 37 Positif, 16 Meninggal
Baca Juga: Hits Health: Seksolog Naek L Tobing Meninggal, Gelombang Kedua Covid-19
Kasus pasien positif COVID-19 di DIY bertambah. Minggu (5/4/2020) kemarin, terdapat 35 orang, sedangkan Senin (6/4/2020) ini bertambah 2 pasien, sehingga totalnya menjadi 37 orang.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih saat dihubungi SuaraJogja.id, Senin, mengungkapkan, kasus ke-36 merupakan laki-laki 60 tahun yang merupakan warga Pemalang, Jawa Tengah. Sedangkan kasus ke-37 merupakan laki-laki 37 tahun dari Kota Yogyakarta.
2. 14.529 Pekerja DIY Kena PHK dan Dirumahkan Akibat Wabah Corona
COVID-19 masih merebak, sebanyak 14.529 pekerja di DIY yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sisanya dirumahkan untuk sementara waktu.
Baca Juga: Kiano Tiger Wong Diimunisasi, Paula Verhoeven: Nangis Dikit
Kabid Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja, Disnakertrans DIY Ariyanto Wibowo menyebutkan, dari 14.055 yang disebutkan tadi merupakan merupakan pekerja formal dan 474 lainnya merupakan pekerja informal.
Berita Terkait
-
Update Corona 6 April 2020 di Jogja: 37 Positif, 16 Meninggal
-
Pemerintah Tak Tegas, Pakar UGM Desak Ada Larangan Mudik Lebaran
-
Sepasang Kekasih Tabrak Penjaga Losmen di Parangtritis Hingga Meninggal
-
Satu Pasien COVID-19 di Bantul Meninggal Dunia
-
Jalan Sunyi Dokter Forensik Sardjito Selama Tangani Jenazah Virus Corona
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi