SuaraJogja.id - Pencarian seorang kakek bernama Sudi Laksono yang hanyut di Sungai Bedog, Desa Sidoarum, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman telah memasuki hari kedua, Selasa (7/4/2020). Tim SAR gabungan membagi regu ke dalam lima SRU.
Humas Basarnas DIY Pipit Eriyanto menerangkan, di hari kedua pencarian, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan jenazah kakaek berusia 74 tahun tersebut.
"Pencarian hari kedua ini kami membagi tim ke dalam lima regu (SRU). Masing masing regu mencari dengan berbagai teknik seperti body rafting. Namun hasilnya nihil," terang Pipit, dikonfirmasi wartawan, Selasa.
Ia menerangkan, SRU 1 menyisir lokasi di sekitar Bendung Cokro Bedog. Lokasi tersebut merupakan dugaan pertama korban hanyut. Sementara, SRU 2 melakukan pencarian dari Bendung Cokro Bedog ke Jembatan Gamping sejauh 2,6 kilometer.
Baca Juga: Waria Dibakar Hidup-hidup Sama Preman, Ini Riwayat Mira di Cilincing
"SRU 3 kami fokuskan dari Jembatan Gamping hingga ke tempuran sungai sejauh 2 kilometer. Namun kami belum menemukan jenazah korban," tambahnya.
Tim juga menerjunkan kayak untuk memudahkan pencarian. SRU 4, yang bertugas menyisir menggunakan kayak, juga tak membuahkan hasil.
"SRU 5 yang menjadi tim penyapu dari lokasi kejadian hingga ke tempuran sungai belum menemukan korban. Operasi kami tutup untuk hari kedua dan dilanjutkan besok [Rabu]," terang Pipit.
Sebelumnya diberitakan, seorang kakek berusia 74 tahun diduga hanyut setelah pamit buang air besar di pinggir sungai Bedog Sleman, Senin (6/4/2020). Kakek bernama Sudi Laksono itu tak kunjung kembali ke rumah dan membuat curiga cucunya.
Setelah dicek ke lokasi, cucu Sudi Laksono bernama Linda menemukan sandal milik kakeknya yang tertinggal. Akhirnya insiden itu dilaporkan ke pihak berwenang, dan korban masih dalam proses pencarian.
Baca Juga: Diminati Arsenal, Jesse Lingard Ngotot Bertahan di Manchester United
Berita Terkait
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir
-
Kasus Jual Beli Bayi Terbongkar di Kulon Progo, Pelaku sudah Beraksi Belasan Kali
-
Jual Beli Anak di Kulon Progo Terbongkar, Orang Tua Bayi Tak Ditahan, Ini Penjelasannya
-
Bayi Dijual Rp25 Juta, Polisi Ringkus 4 Tersangka Jual Beli Anak di Kulon Progo