SuaraJogja.id - Sebanyak 96.496 siswa baru saja dinyatakan lulus dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2020. Jumlah tersebut diketahui diterima di 86 perguruan tinggi negeri yang tersebar di Indonesia.
Adapun kampus yang paling banyak diminati para peserta SNMPTN 2020 yakni Universitas Brawijaya, Surabaya. Total ada sebanyak 4.303 siswa yang mendaftar di kampus tersebut.
Momen pengumuman penerimaan mahasiswa baru tersebut menyedot banyak perhatian hingga membuat tagar SNMPTN di jejaring media sosial Twitter menduduki puncak trending Indonesia.
Dari sekian banyak komentar yang muncul, beberapa netizen di antaranya melontarkan curhatan saat gagal diterima di perguruan tinggi negeri di Jogja.
Baca Juga: APD Minim, UGM Produksi Face Shield bagi Tenaga Medis Tangani Pasien Corona
"pengumuman SNMPTN 5 tahun lalu gue lagi di Jogja. hahahihi ternyata ga lolos wkwkwkwk," kata @unyeppoe.
"Nangis-nangis ngga ketrima SNMPTN 4 tahun kemudian Mama pengakuan dosa, sebenernya mama doain Ifel semoga ngga ketrima SNMPTN biar Ifel di Jogja aja. Issssssokey, alhamdulillah sekarang udah sarjana," kata @rifeldarsdy.
"Udah ngabisin uang ortu banyak buat les primagama, ngerantau ke Jogja karna les di sana dan ga lolos SNMPTN. Terus nyoba swasta tanpa persiapan, hamdallah masuk golongan rank teratas (bebas uang bangunan) walau sekarang belum sukses juga lolo but im grateful," tulis @rdnwm.
"Ngomong-ngomong tentang SNMPTN Tuhan itu punya rencana yang indah, tahun pertama gua gagal SNM SBM Mandiri dan tes-tes lainnya, ke Jogja sendiri berjuang tes mandiri sendiri. But, tahun kedua ikut SBM lagi dan Alhamdulillah lulus dong di universitas pilihan pertama, jurusan pilihan pertama," curhat @cuddleChoco.
"Ya Allah jadi keinget pas SNMPTN UNY, beasiswa Trisakti, Telkom, SNMPTN PNJ, Polines, SPAN PTKIN UIN Jogja dan UIN Bandung, UM-PTKIN UIN Jogja dan UM UGM ga lolos semua. Btw jadiin ini buat latih mental buat kami siapapun itu baik kamu ataupun yang sedang berjuang. Tetap semangaat!!!" kata @erditeee.
Baca Juga: Dosen UGM Buat Ventilator Portabel untuk Pasien COVID-19
"Dulu SNMPTN pengen ambil UGM tapi sadar diri aja sih sama Smunju yang dulu belum punya nama di UGM tapi is okay bertekatlah ambil les SBMPTN di GO Jogja bersama @dewantisiwi @trispratiwi yang mana dua-duanya akhirnya gagal masuk farmasi UGM juga wkwkwk," tulis @andreaskfc.
Berita Terkait
-
Gaji Rp18 Juta di Jakarta atau Rp9 Juta di Jogja? Pahami Dulu Biaya Hidup Kota Ini
-
Cabuli Mahasiswi, Legislator PKB Geram Aksi Predator Seks Guru Besar UGM: Jangan Dikasih Ampun!
-
Membongkar Kekerasan Seksual di Kampus oleh Oknum Guru Besar Farmasi UGM
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital