Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Rabu, 08 April 2020 | 17:47 WIB
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul Sri Wahyu Joko Santoso ditemui di Puskesmas Bambanglipuro lama, Rabu (8/4/2020). - (SuaraJogja.id/Mutiara Rizka)

"Sebenarnya pemakaman itu pasien posisinya sudah jenazah tidak terinfeksi, bukan jenazah infeksius," kata Agus.

Ia menyebutkan, jika hasil negatif sudah diterima sebelumnya, maka pemakaman akan dilakukan seperti biasa, tanpa melibatkan protokol COVID-19.

Keterlambatan penerimaan hasil swab pasien membuat pasien diasumsikan masih menderita COVID-19 dan harus dimakamkan sesuai prosedur yang berlaku. Oki menambahkan, menanggapi keterlambatan tersebut, pihaknya melalui Dinas Kesehatan Provinsi sudah mengajukan kepada pemerintah pusat agar permasalahan serupa dapat segera diatasi.

"Agar kendala dalam proses pemeriksaan lab dapat segera diatasi, baik dengan penambahan lab atau dengan mempercepat datangnya bahan habis pakai," kata Oki.

Baca Juga: Malam Ini, Armand Maulana dan Kevin Sanjaya Lelang Barang Buat Lawan Corona

Saat ini tes swab untuk menguji pasien terpapar virus corona di DIY baru dapat dilakukan di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP).

Load More