SuaraJogja.id - Penanganan pandemi corona di DIY lebih ditingkatkan dengan menambah dua laboratorium untuk tes swab. Selain itu, penumpang bus dan kereta juga diwajibkan mengenakan masker.
Kebijakan tersebut dibuat seiring dengan pernyataan Sultan bahwa DIY belum memenuhi kriteria untuk memberlakukan PSBB seperti DKI Jakarta. Sementara itu, pandemi virus yang menyebabkan penyakit COVID-19 ini memberikan pukulan keras bagi banyak pihak, ditutupnya 60 hotel di DIY salah satunya.
Tak hanya itu, kabar tentang seorang pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh setelah meninggal dunia juga cukup mengejutkan pembaca. Berikut ulasan kelima berita terpopuler SuaraJogja.id, Rabu (8/4/2020) kemarin:
1. Kabar Baik, DIY Tambah Dua Laboratorium untuk Tes Swab COVID-19
Baca Juga: Unggahan Terakhir Istri Glenn Fredly Bikin Nangis
Pemda DIY menambah dua laboratorium untuk tes swab Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di DIY. Kalau sebelumnya tes swab baru bisa dilakukan di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP), kini ada dua tambahan rumah sakit yang bisa melakukan uji swab.
Pemda DIY menunjuk RSUP Dr Sardjito dan RSA UGM untuk tes swab khusus bagi warga DIY. Sedangkan BBTKLPP digunakan untuk tes swab PDP dari DIY dan Jateng.
2. Naik Bus dan Kereta di Jogja Wajib Pakai Masker, Tak Patuh Bakal Ditolak
Seluruh penumpang bus dan kereta di Yogyakarta diwajibkan untuk menggunakan masker. Kebijakan tersebut diputuskan pengelola Terminal Giwangan Kota Yogyakarta dan PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta, menanggapi makin meluasnya penularan COVID-19. Bahkan, penumpang yang tidak memakai masker akan ditolak naik kereta oleh PT KAI.
Baca Juga: Gencar Bantu Perangi Corona, PSG Luncurkan Platform Galang Dana
"Meskipun jumlah penumpang yang menggunakan bus dari Terminal Giwangan turun, tetapi protokol kesehatan tetap kami lakukan. Mereka diminta menggunakan masker," kata Kepala Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Yogyakarta Bekti Zunanta di Yogyakarta, Rabu (8/4/2020).
3. Sudah Meninggal, Pasien Positif Corona di Bantul Dinyatakan Sembuh
Pasien positif corona di Bantul yang meninggal di RS PKU Muhammadiyah pada Senin (6/4/2020) lalu dinyatakan sembuh dari COVID-19, Rabu (8/4/2020). Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan, pasien positif corona asal Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul itu dinyatakan sembuh setelah ia meninggal.
"Hasilnya tadi keluar bahwa dinyatakan dua swab yang diambil itu hasilnya negatif," kata pria yang akrab dipanggil Oki tersebut, Rabu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kabar Baik, DIY Tambah Dua Laboratorium untuk Tes Swab COVID-19
-
Naik Bus dan Kereta di Jogja Wajib Pakai Masker, Tak Patuh Bakal Ditolak
-
Sudah Meninggal, Pasien Positif Corona di Bantul Baru Dinyatakan Sembuh
-
Selama PSBB di Jakarta, Polda Metro Jaya Jamin Keamanan Distribusi Logistik
-
Jumat Jakarta PSBB Corona, Pemukiman Pasar Baru Sudah Lockdown
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
Terkini
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya