SuaraJogja.id - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Suyana menyebut, ada penurunan volume sampah selama dua pekan terakhir. Hal itu menyusul aktivitas masyarakat yang tidak banyak keluar rumah.
"Jadi saya tidak mengatakan karena virus Corona, volume sampah di Kota Yogyakarta menurun. Namun memang aktivitas warga yang berkurang, terjadilah penurunan jumlah volume sampah ini," terang Suyana dikonfirmasi SuaraJogja.id, Kamis (9/4/2020).
Ia menjelaskan, dalam sehari masyarakat kota Yogyakarta menghasilkan sampah rumah tangga hingga 350 ton. Dalam dua pekan terkahir, Suyana memperkirakan terjadi penurunan volume sampah hingga 25 persen.
"Sampah itu kan (banyak atau tidak) tergantung bagaimana aktivitas masyarakat. Namun begitu terpantau sejak Senin (6/4/2020), volume sampah sedikit demi sedikit mulai meningkat lagi," tuturnya.
Baca Juga: Ratusan Orang Iringi Jenazah Glenn Fredly
Petugas pengangkut sampah di TPS Mandala Krida, Isgianto (32) mengaku ada penurunan jumlah sampah yang dia angkut di rumah-rumah warga.
"Jadi selama satu pekan ini sampah yang masuk (TPS) berkurang. Biasanya sebanyak enam truk kami bawa ke atas, sekarang hanya empat truk," kata dia ditemui di TPS setempat.
Dirinya menduga, masyarakat bisa mengurus sendiri sampah rumah tangganya dengan cara dibakar.
"Bisa jadi karena wabah ini warga jarang membuang sampah. Namun beberapa hari kami mengangkut sampah, terlihat beberapa warga membakar sampah-sampah yang mereka miliki," kata dia.
Sementara ini, Isgianto tak lagi bekerja mengangkut sampah di rumah warga. Pasalnya dari Pemkot Yogyakarta meminta petugas untuk tidak mengambil sampah dahulu. Keputusan ini dimabil karena TPST Piyungan ditutup selama tiga hari ke depan.
Baca Juga: Jenazah Glenn Fredly Dimakamkan, Tangis Keluarga dan Kerabat Pecah
Salah satu warga di Umbulharjo, Kota Yogayakarta, Evi Nur Afiah (24) mengeluhkan tumpukan sampah di sekitar tempat tinggalnya. Petugas yang biasa beroperasi mengangkut sampah tak mengangkut sampah hampir satu pekan lebih.
"Sampahnya sudah menumpuk diluar indekos, memang belum sampai berserakan. Hanya saja jika dibiarkan membuat bau tak sedap dan tidak enak dipandang. Semoga petugas segera mengangkut sampah-sampah ini," katanya
Berita Terkait
-
LPKR Alihkan 3.200 Ton Sampah, Perkuat Inisiatif 3R
-
Aksi Suporter Indonesia Kompak Bersihkan Sampah di GBK Jadi Omongan: Kebaikan Jepang Menular
-
Tak Lagi Menjabat, Penampakan Foto Jokowi Diduga di Tempat Sampah Tuai Berbagai Reaksi: Salah Apa?
-
Atasi Sampah Plastik di Laut, The Circulate Initiative & Yayasan Mahija Parahita Nusantara Hadirkan Program RSI
-
Sebut Penarikan Retribusi Sampah Belum Waktunya Diterapkan, Suswono Pilih Cara Ini
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya