SuaraJogja.id - Korban tertabrak dua remaja yang diduga akan melakukan tawuran di Jalan Jenderal Sudirman, Jogoyudan, Kecamatan Jetis, Kota Yogayakarta, mengajukan tuntutan. Korban bernama Istanto Nugroho (42) mengalami luka serius pada bagian lutut kanan hingga retak.
Istanto Nugroho warga Jogoyudan yang mengaku tengah menghalangi dua terduga pelaku harus menerima nasib buruk. Berniat untuk menghentikan laju motor yang dikendarai ANR (18) dan NY (19), laki-laki yang bekerja sebagai pengrajin ini malah dihantam hingga tersungkur di jalan raya.
"Sebelumnya warga itu dibuat resah karena ada sekitar tiga motor mengganggu keamanan kampung kami. Mereka merusak spanduk bertulis Lockdown yang kami pasang. Karena situasi saat ini kan masih banyak ditemui pasien positif Corona itu," jelas Istanto dihubugi wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (9/4/2020).
Terduga pelaku, lanjut Istanto sudah beberapa kali lalu-lalang di kampung Jogoyudan dengan membawa senjata tajam. Mereka diduga menggunakan senjata tajam untuk merobek spanduk Lockdown. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu (5/4/2020).
Baca Juga: Aktivitas Warga Jogja Berkurang, DLH Sebut Ada Penurunan Jumlah Sampah
Karena kampungnya diganggu, Istanto dan warga membuat rencana untuk menangkap terduga pelaku.
"Akhirnya kami buat strategi agar orang-orang ini tertangkap," tutur dia.
Warga sengaja menunggu di sepanjang jalan untuk menangkap mereka. Tak lama kemudian sekitar pukul 03:00, terduga pelaku kembali melintasi wilayah Tugu Pal Putih. Kesempatan itu langsung dimanfaatkan oleh warga dan mengejar pelaku. Pelaku berusaha kabur dengan menerobos warga yang telah berkumpul.
"Melihat mereka kembali, saya berinisiatif dengan memasang bambu sepanjang 1 meter di jalan. Niatnya untuk menghentikan laju kendaraan," jelas dia.
Belum sempat bambu diletakkan, terduga pelaku yang memacu kencang kendaraan langsung menabrak Istanto. Dua remaja itu terjatuh, Istanto juga terkapar.
Baca Juga: Membekas, Cerita Menyentuh Glenn Fredly saat Haul Gus Dur di Jogja
"Saya merasakan sakit di kaki kanan, beberapa warga menghajar pelaku, beberapa lainnya membantu saya berdiri. Karena tak kuat berdiri, akhirnya dipanggil ambulans dan saya dilarikan ke RS Bethesda," kata dia.
Setelah diperiksa, kata Istanto, sendi kaki kanannya mengalami cedera serius. Bahkan kemungkinan tak bisa berfungsi normal seperti sedia kala.
Pria asal Kampung Jogoyudan, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta ini dalam kesehariannya bekerja sebagai pembuat patung.
"Saya bisa jadi cacat karena insiden ini. Sebagai tulang punggung keluarga saya tidak bisa bekerja normal seperti biasa. Saya akan membawa kasus ini ke jalur hukum. Saya juga akan mengajukan tuntutan dan ganti rugi karena sudah membuat cedera seperti ini," kata dia.
Kendati demikian, Istanto masih menunggu pihak terduga pelaku pulih. Pasalnya untuk membicarakan masalah tersebut nantinya akan dimediasi oleh kepolisian.
"Rencananya menunggu pihak pelaku pulih, nanti akan dimediasi di Polsek, untuk menindaklanjuti masalah ini," katanya.
Berita Terkait
-
Imbas TPST Piyungan Tutup, Sanimin Harus Kurangi Kebutuhan Harian Keluarga
-
Aktivitas Warga Jogja Berkurang, DLH Sebut Ada Penurunan Jumlah Sampah
-
Sepi Tamu Akibat Corona, Marsono Rugi Rp15 Juta Hingga Terancam Nganggur
-
Gelar Aksi Teatrikal, Buruh Jogja Kecam DPR jika Ngotot Bahas Omnibus Law
-
Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Kamis 9 April 2020
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
Terkini
-
Harga Ikan di Yogyakarta Stabil? Ini Strategi DKP DIY Jaga Pasokan dari Laut Selatan
-
Dari Jadah Tempe Hingga Jathilan Lancur: 8 Warisan Sleman yang Kini Jadi Kebanggaan DIY
-
Ayam Goreng Widuran Solo Tidak Halal: DPD RI Desak Pemerintah Bertindak Tegas
-
Langsung Cair, Bongkar Trik Berburu DANA Kaget Hari Ini
-
Polisi Dalami Kecepatan Mobil di Jalan Palagan, Panggil Dinas Perhubungan hingga Pihak BMW