SuaraJogja.id - Kabar duka menyelimuti sitivas Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (10/4/2020) pagi ini. Rektor UGM periode 1994 – 1998 Prof Sukanto Reksohadiprodjo meninggal dunia.
Dalam kabar duka yang diterima alumi UGM, disebutkan bahwa Sukanto wafat pada pukul 06.55 WIB di RS Panti Rapih Yogyakarta, Ia mengembuskan napas terakhir di usia 79 tahun.
"Semoga Allah subhanahuwata'ala mengampuni segala dosanya dan menerima amal ibadah Islam dan imannya, menerima masuk surga, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Keluarga memohon maaf bilamana terdapat kesalahan dari beliau," bunyi pesan tersebut.
Sukanto pergi meninggalkan seorang istri, dua anak dan dua menantu serta lima cucu dan satu cicit. Sebelum jenazah dikebumikan, akan diadakan upacara penghormatan terakhir bagi Sukanto di Balairung UGM. Sementara, informasi terkait pemakaman masih akan dikabarkan lagi.
Sukanto lahir di Semarang, 4 November 1940. Beranjak dewasa, ia tinggal di Yogyakarta. Setelah lulus SMP dan SMA di Jogja, Sukanto melanjutkan studi di UGM bidang ekonomi perusahaan.
Dirinya juga merupakan lulusan Universitas Illinois, Amerika Serikat dan Universitas Colorado, Amerika Serikat dengan berbagai gelar. Rektor ke-10 UGM ini mulai menduduki jabatannya di kampus tersebut pada 1994, menggantikan Prof Mohammad Adnan. Pada 1998, jabatannya berakhir dan digantikan Prof Ichlasul Amal.
Berita Terkait
-
Prediksi Peneliti UGM: Maksimal 6.174 Kasus Positif Corona di Indonesia
-
Peneliti Ungkap 3 Skenario Pengendalian Covid-19, Apa Saja?
-
Gercep Lawan Corona, Kodim Kulon Progo Semprot Tamu dengan Disinfektan
-
Meninggal Dunia, Pemakaman Guru Besar UGM yang Positif Corona Siaran di IG
-
Guru Besar UGM Meninggal Dunia Usai Positif Corona, Tak Boleh Ada Pelayat
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Makin Besar, Arab Saudi Punya Dua Celah
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
Kangen Merapi? Jangan Nekat! Ini Alternatif Tracking Aman dengan Panorama Memukau
-
Jejak Bisnis dan Sejarah di Jantung Muhammadiyah: Tur 3 Kampung Ikonik Yogyakarta
-
Humanis, Ini Strategi Yayasan Literasi Desa Tumbuh, LPA Klaten, dan UNICEF Perangi Terorisme
-
Stop Scrolling! Ini Cara Ampuh Atasi Kesepian, Dijamin Lebih Efektif dari Media Sosial
-
Australia Lebih Pilih Bali, Jogja Gigit Jari? Pemda DIY Siapkan Strategi Tarik Minat Wisatawan