SuaraJogja.id - Dalam rangka mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) di lingkungan dan tempat kerja, Komando Distrik Militer (Kodim) 0731/Kulonprogo melakukan penyemprotan desinfektan dan pengecekan suhu tubuh, Selasa (24/3/2020).
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkup satuan atau di lingkungan kerja," Sugiarto, Danramil, saat ditemui awak media.
Penyemprotan setiap personil dan tamu yang hadir atau hendak berkunjung masuk ke dalam lingkungan kantor dilakukan di dalam bilik khusus oleh petugas terkait. Setelah itu akan dilanjutkan oleh pengecekan suhu tubuh, jika memang lebih dari 37 derajat celcius akan ada penanganan lanjutan dari tim kesehatan.
Pihaknya juga hanya menyediakan satu pintu sebagai akses keluar dan masuk ke lingkungan kodim. Langkah preventif ini dilakukan kodim beserta jajarannya mulai hari ini sampai rencananya dalam 3 hari ke depan.
Ia menuturkan bahwa pada tingkat Koramil sendiri rencananya akan serentak melakukan penyemprotan massal pada 26-28 Maret di tempat umum dan perkantoran. Rencananya, bila memungkinkan, waktu penyemprotan akan diperpanjang, meski tetap melihat situasi yang berkembang.
"Sementara baru untuk internal, satuan personil dan tamu dulu," Sugiarto, Danramil
Ditemui di tempat yang sama, Partija, selaku Pasipers Kodim 0731/Kulonprogo mengatakan bahwa ia ditugasi untuk mengadakan antisipasi virus corona dengan melakukan penyemprotan dan pengecekan suhu tubuh tiap pagi.
"Jadi ini langkah antisipasi yaitu penyemprotan tiap pagi mulai hari ini mungkin sampe jumat, juga mengukur suhu di Makodim dan Koramil," katanya.
Baca Juga: Keren, Taylor Swift Ubah Drama Rekaman Bocor Jadi Ajang Donasi Covid-19
Berita Terkait
- 
            
              Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Beringharjo Pilih Menutup Toko
 - 
            
              Data Terbaru Sebaran COVID-19 di Provinsi DI Yogyakarta
 - 
            
              Kasus Corona Terus Meningkat, Sutrisna Wibawa: UNY Lockdown!
 - 
            
              Meninggal Dunia, Pemakaman Guru Besar UGM yang Positif Corona Siaran di IG
 - 
            
              Guru Besar UGM Meninggal Dunia Usai Positif Corona, Tak Boleh Ada Pelayat
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
 - 
            
              Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?
 - 
            
              Geger Sleman: Wanita Ditemukan Tewas dengan Luka Sayatan, Pembantu Rumah Tangga Jadi Saksi Kunci
 - 
            
              Waspada, Lonjakan Penyakit Landa Kulon Progo: ISPA Menggila, DBD Mengintai
 - 
            
              Sehari Dua Kali: Kecelakaan Maut di Rel KA Yogyakarta, KAI Fokus Pendampingan Korban