SuaraJogja.id - Sejumlah pedagang kain dan baju yang ada di Pasar Beringharjo, Yogyakarta memilih untuk menutup toko mereka. Hal itu disebabkan sepinya pengunjung akibat wabah virus Corona.
Pantauan SuaraJogja.id pada hari Selasa (24/3/2020), sejak pukul 12.00 WIB keadaan pasar di lantai dua tak terlihat orang berlalu lalang. Kios-kios yang berada di blok C terlihat hanya dua yang sengaja membuka jualannya dari 10 kios yang berjejer.
"Biasanya jam 12 itu lagi ramai-ramainya pembeli. Karena kan saya buka jam 09.00 wib, mulai rame itu jam 11.00-tutup. Tapi hari ini (Selasa-red), membeli saja tidak. Hanya beberapa orang lewat sambil melintas," ungkap salah seorang pedagang , Murdianti (46) yang masih berjaga di lapak jualannya, Selasa (24/3/2020).
Mur sapaan akrabnya menjelaskan, dua pekan lalu, pembeli masih banyak yang berdatangan. Bahkan, tak hanya hari biasa toko-toko juga dibuka hari di hari libur.
Baca Juga: Sopir Taksi, Opang dan Ojol Harap Tenang! Cicilan Dilonggarkan 1 Tahun
"Dua minggu lalu masih ramai pembeli. Sehari saya bisa menerima 10-15 pembeli. Namun masuk satu Minggu ke depan sudah mulai sepi," terang Mur.
Salah seorang pedagang lain, Narsih (56) sengaja menutup toko guna menghindari kerumunan orang-orang.
"Karyawan, saya liburkan dulu karena untuk memastikan mereka terhindar dari kerumunan. Jika melihat imbauan pemerintah menurut saya perlu," kata dia yang saat ditemui sedang menutup lapaknya.
Meski demikian, Narsih tak menampik berkurangnya pengunjung ke pasar Beringharjo memaksa dirinya menutup lapak lantaran tak ada yang berbelanja ke tempatnya berjualan.
"Jika dibilang sepi pengunjung dan menutup lapak memang saya sengaja lakukan. Karena juga harus membayar karyawan. Tapi karena saya juga menjual secara online, jadinya memanfaatkan cara itu," ungkapnya.
Baca Juga: Satu Warga Berstatus PDP Corona di RSUD Margono Purwokerto Meninggal
Narsih menjelaskan, pasar Beringharjo yang biasanya tutup sekitar pukul 21.00 wib, jadi tutup lebih cepat. Pasalnya beberapa pedagang juga memilih segera pulang dan menutupi kios pukul 19.30 wib.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini