SuaraJogja.id - Seorang warga dari Kelurahan Semaki, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta harus dilarikan ke RSUP Dr Sardjito. Hal itu menyusul kondisi warga yang diketahui berusia 31 tahun ini terdapat lendir di paru-paru dan warga tersebut baru saja datang dari Cirebon.
Camat Umbulharjo, Rumpis Trimintarta membenarkan bahwa salah seorang warganya masuk dalam status orang dalam pengawasan (ODP) di Kelurahan Semaki.
"Dia (warga) statusnya sudah ODP yang di Semaki. Karena orang tuanya ada di luar DIY. Saat pulang ke rumah (Semaki) menunjukkan gejala (Covid-19)," jelas Rumpis dikonfirmasi SuaraJogja.id, Senin (23/3/2020).
Camat menjelaskan, meski warganya masuk dalam ODP, Rumpis menegaskan bahwa belum mendapat hasil apakah warga positif Corona atau tidak.
"Masuknya kan sebagai ODP ya, positif atau tidaknya masih dilakukan pengujian lebih lanjut," terang Rumpis.
Ketua RT di lokasi OPD tinggal menjelaskan bahwa salah seorang warganya memang sempat menjenguk orang tuanya ke Cirebon awal Maret lalu. Kunjungan tersebut dilakukan bersama sanak keluarga ODP yang berjumlah kurang lebih lima orang.
"Mereka sempat pergi ke Cirebon bersama-sama. Dari penuturan warga ini, sebelum pergi sudah mengecek kesehatannya kata dokter diizinkan pergi jauh. Setelah pulang dia mengecek lagi di puskesmas dan ternyata ada lendir di paru-paru. Setelah ditanya petugas puskesmas tentang riwayat perjalanan. Mereka menjawab dari Cirebon sehingga di rujuk untuk mengecek lendir (swap) ke RS Pratama, lalu dirujuk lagi ke RSUP Dr Sardjito," terang dia.
Kendati demikian pihaknya meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Pasalnya hasil apakah positf atau tidaknya terjangkit Covid-19, belum dapat dipastikan.
"Tetap tenang karena hasilnya (positif atau tidak) belum keluar. Mudah-mudahan tetap sehat dan memang tidak positif," kata WN.
Baca Juga: Bertambah 10 Pasien PDP Virus Corona di RSHS Bandung, 1 Orang Meninggal
Hingga kini, warga ODP 31 tahun tersebut masih berada di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito. Keadaannya terpantau sehat dan kerap menghubungi keluarga yang ada di rumah Semaki.
Berita Terkait
-
Info terbaru Pasien COVID-19 di Yogyakarta, 23 Maret 2020
-
Bikin Geram, Hand Sanitizer di RS Panti Rapih Yogyakarta Dicuri!
-
Imbas Merebak Virus Corona, KPU Gunungkidul Tunda Tahapan Pilkada
-
Dampak Corona, Sejumlah Kampus di Jogja Perpanjang Masa Kuliah Daring
-
Dosen UMY Kecam Anggota DPR RI dan keluarga yang Akan Jalani Tes Corona
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
Terkini
-
Catat! Ring Road Utara Macet Malam Ini, Contraflow Berlaku untuk Proyek Tol Jogja-Solo
-
Danais Dipangkas, Bagaimana Nasib Event Budaya Bantul di Tahun 2026?
-
Jogja Jadi Pusat Smart City Nasional 2025: JSS Jadi Kunci, Integrasi Data Dikebut
-
Ratusan Buruh Geruduk DPRD DIY, Kibarkan Bendera One Piece dan Desak Pemerintah Penuhi Tuntutan
-
Dana Transfer Dipangkas Rp250 M, Pemkot Jogja Lakukan Strategi Refocusing Anggaran