SuaraJogja.id - Total pasien positif terjangkit virus corona SARS-CoV-2 di Yogyakarta ada 5 orang pasien dan 1 pasien di Jogja dinyatakan sembuh. Sementara, hingga Selasa (24/3/2020) 2 pasien corona dikabarkan meninggal dunia.
Pemda DIY membeberkan kabar tersebut berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan DIY dari RS rujukan COVID-19 di DIY.
Melansir dari data statistik yang dibagikan melalui corona.jogjaprov.go.id, per Senin (23/3/2020) pukul 18.00 WIB, DI Yogyakarta ada 184 ODP, 17 PDP dan 2 pasien positif.
Di Sleman ada 109 ODP, 23 PDP dan 2 pasien positif. DI Kulon Progo, ada 33 ODP dan 3 PDP, sedangkan di Gunungkidul saat ini terdapat 188 ODP dan 3 PDP. Total ada 596 ODP, 81 PDP dan 5 pasien positif di DI Yogyakarta.
Baca Juga: Antisipasi PHK karena Corona, Jokowi akan Keluarkan Kartu Prakerja
Di Bantul terdapat 82 ODP, 21 PDP dan 1 pasien positif corona. Di luar warga DI Yogyakarta, ada 14 kasus PDP yang ditemukan di Yogyakarta.
Hingga saat ini, total pasien yang sudah dites COVID-19 di Yogyakarta ada 86 orang. Dari jumlah tersebut, 5 orang dinyatakan positif, 20 orang dinyatakan negatif, 1 orang dinyatakan sembuh dan 2 orang dinyatakan meninggal Sementara, 61 orang lainnya masih menunggu hasil uji laboratorium (Pusat dan DIY).
Diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, salah seorang Guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dinyatakan positif corona, meninggal dunia, Selasa (24/3/2020) sekitar pukul 00.04 WIB. Selama ini pasien diisolasi di RSUP Dr Sardjito.
Untuk info lengkapnya, anda bisa melihat data statistik kasus virus corona di DI Yogyakarta secara berkala di https://corona.jogjaprov.go.id/data-statistik.
Selalu jaga kesehatan dan kebersihan anda. Sementara waktu, beri jarak dengan orang lain terlebih kepada lansia. Segera hubungi layanan kesehatan yang sudah ditunjuk pemerintah apabila anda mengetahui tanda-tanda virus corona.
Baca Juga: MA Batalkan Kenaikan Iuran BPJS, Jokowi: Berdampak Pada Layanan Kesehatan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini