SuaraJogja.id - Pasien usia 7 tahun asal Bambanglipuro, Bantul dinyatakan sembuh dari covid-19 setelah dirawat selama delapan belas hari di RSUD Panembahan Senopati.
Pasien tersebut dinyatakan positif covid-19 pada 24 Maret. Ia menderita covid-19 setelah melakukan kontak dengan ayahnya yang baru pulang dari Bogor.
Evaluasi swab dan hasil terakhir dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) pada 10 April kemarin dinyatakan negatif.
Pasien kemudian dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang pada Sabtu 11 April kemarin. Sebelum pulang pasien berinisial E menuliskan pesan mengharukan untuk para tenaga medis.
Baca Juga: Proyek Jembatan di Bantul Ditunda, Anggaran Dialihkan demi Tangani COVID-19
Surat tersebut berisi ucapan terimakasih dan rasa sayang E. Beberapa surat berisi tulisan, 'terimakasih om arifin cleaning terus', 'i love you suster dewi' dan sebagainya.
Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati, Siti Rahayu Ningsih membenarkan adanya surat yang ditulis pasien untuk perawat dan dokter.
"Iya ada, beberapa ditempel di ruangan. Ada juga juga yang diserahkan," kata Siti saat dihubungi suarajogja.id Minggu (12/4/2020).
Siti menjelaskan, beberapa surat ditempel di Ruang Dahlia RSUD Panembahan Senopati yang merupakan tempat pasien dirawat selama delapan belas hari.
Selain itu, beberapa surat juga diserahkan secara langsung. Orangtua E juga ikut menuliskan surat berisi ucapan terimakasih kepada semua dokter dan suster yang merawat.
Baca Juga: Bakal Dibagikan ke Masyarakat, Ribuan Masker Diproduksi di Bantul
'Kepada perawat ruang Dahlia, terimakasih kami tak terhingga, merawat kami dengan kasih sayang dan kelembutan. Sedangkan kami dalam keadaan yang sangat membahayakan,' kutipan surat dari orangtua pasien kepada perawat.
Mewakili dokter dan perawat yang bertugas, Siti megaku terharu dengan surat yang diberikan mengingat usia pasien yang masih 7 tahun.
"Kami terharu, karena pasien masih berumur 7 tahun. Ini akan menjadi bagian pengalaman hidup pasien. Kami berdoa semoga pasien selalu sehat, berguna bagi nusa dan bangsa," kata Siti.
Orangtua pasien sudah lebih dulu pulang minggu lalu, karena hasil swab dinyatakan negatif. Sementara E sudah diperbolehkan pulang Sabtu malam, setelah dinyatakan sembuh.
Berita Terkait
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
-
Penyerahan Sertifikat Wakaf kepada Keluarga Hj. Munifah di MAN 2 Bantul
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
IHSG Masih Jeblok Jadi Momentum Berinvestasi? Simak Tips dari Dosen Ekonomi UGM
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik