SuaraJogja.id - Semakin meluasnya wabah virus corona di Indonesia membuat banyak kalangan kelimpungan karena meruntuhkan ekonomi dan kebutuhan kesehatan.
Tidak hanya pemerintah pusat, pemerintah daerah masing-masing juga sudah menyiapkan berbagai strategi agar masyarakat tetap tenang dan wabah corona dapat terlewati tanpa menambah korban meninggal lebih banyak lagi.
Meski pemerintah sudah menyiapkan strategiy masing-masing, masyarakat wajib tetap waspada dan melakukan upaya terbaik agar mencegah penyebaran virus corona tidak semakin meluas. Hal-hal sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun, mengkarantina diri sendiri selama 14 hari apabila menemukan gejala dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan mestinya dilakukan agar kita bisa melewati mas pandemi ini dengan selamat.
Semangat tetap berpikir positif juga harus dipertahankan di tengah wabah corona. Karena dengan berpikir positif, otomatis juga memperkuat sistem imun dalam tubuh.
Disampaikan oleh Dr Elise Kalokerinos, peneliti dari Queensland University dilansir dari UQ News The University of Queensland menjelaskan, orang yang fokus berpikiran positif lebih mampu mengatasi keadaan stres dalam dirinya.
Orang dengan pikiran positif dapat mempertahankan pikiran positifnya secara jangka panjang dalam kehidupannya dan berinteraksi sosial yang positif. Hal ini bermanfaat dalam membentuk kekebalan tubuhnya.
Mungkin pesan ini pulalah yang ingin disampaikan oleh pengamen yang belum lama ini videonya diunggah oleh akun twitter @wahyuhidayat987.
"Mars Virus Corona. Mas e kreatif. Ayo viralkan. Semoga Indonesia sehat selawase. Aminn," ujar @wahyuhidayat987.
"Ono virus corona asal Wuhan, Ya Allah golek duwit kangelan. Tanggaku lunngo-lungo dho maskeran, sing irunge pesek ambekan dho kangelan, goro-goro virus asale di Wuhan, Ya Allah gusti ngerine ora karuan. Tak dungakne mugo-mugo aman, Indonesia sehat kuwarasan, virus corona cepet ilang, golek rejeki, ibadah ben gampang. Ayo kancaku, iki aku ngelikake, ojo adoh-adoh dolane, metu-metu maskeran tuthuke, sing penting sehat awake," nyanyian pengamen dalam video tersebut.
Baca Juga: Alhamdulillah Kabar Baik, 23 Medis DKI Jakarta Positif Corona Sembuh
Aksi pengamen tersebut sontak memancing reaksi beragam dari warganet twitter. Dari unggahan video yang diunggah ulang oleh @merapi_news tersebut telah disaksikan ribuan warganet.
"Kocak muantab!" ujar @ApriliaDina2004.
Warganet lain juga mengapresiasi karya dari pengamen yang belum diketahui lokasinya tersebut. Salah satunya @fuadrahmad yang menyebut pengamen tersebut layaknya musisi sungguhan.
Wah, pesan positif ini harus terus disampaikan, tapi jangan lupa ya om pengamen, pakai masker demi kemaslahatan bersama.
Berita Terkait
-
Pulang dari Jakarta, Satu Keluarga di Bantul Dinyatakan Positif COVID-19
-
Ikuti Rapid Test, Dua Warga Panggungharjo Dinyatakan Positif Corona
-
Update Corona 11 April 2020 di Jogja: 41 Positif, 13 Sembuh, 26 Meninggal
-
Update Corona 10 April 2020 di Jogja: 3 Pasien Asal Sleman Sembuh
-
Kabar Baik, DIY Tambah Dua Laboratorium untuk Tes Swab COVID-19
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok
-
Dari Transfer Pengetahuan ke Generasi Kreatif: DIY Beri Penghargaan 995 Insan Pendidikan
-
BBM Langka: Benarkah Pertamina 'Mengunci' Pasokan untuk SPBU Asing?
-
Kota Jogja Kewalahan Sampah,Semua OPD di Wajib Urus Sampah hingga ke Kelurahan