Sri Budi menjelaskan, pasien positif terbaru tersebut sudah tinggal di rumah secara tersendiri sejak sehari sebelumnya. Sehingga tidak memiliki kontak dengan siapapun, termasuk dengan keluarganya.
Bahkan, keluarga yang setiap hari menyiapkan makanan untuk pasien bersangkutan hanya menaruh makan di depan pintu kamar. Baik pasien maupun keluarga sudah memiliki kesadaran untuk tidak ada kontak sebelumnya.
"Jadi kami berterima kasih sekali terhadap kerjasama dari daerah masing-masing jadi warga sekitar sudah mulai menyadari bahwa sebenernya dengan isolasi mandiri selama 14 hari itu sudah cukup aman. Asal ketat, artinya disiplin semua, orang bersangkutan isolasi sendiri dirumah, dan keluarga juga tidak masuk. Seperti menyediakan makanan. Jadi mengurangi kontak, selalu pakai masker dan cuci tangan, dan upaya-upaya meningkatkan imunitas," imbuhnya.
Pihaknya menuturkan, akan melakukan sosialiasi terlebih dulu dari atas sampai bawah. Dimulai dari gugus tugas Covid-19 di tingkat kabupaten, lalu masuk ke lingkungan kapanewon, lalu kalurahan baru setelah itu kepada masyarakat.
Baca Juga: Satu Paket Bansos DKI Selama PSBB Senilai Rp 149.500, Dikirim Empat Kali
"Nanti akan dilakukan secara beranting. Kita baru membuat perencanaan. Semuanya harus cermat, rinci jangan sampai nanti kita melepas seperti itu tapi malah menular ke masyarakat kalau kita tidak ngati-ati," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tantangan dalam Menata Ulang Kesadaran Publik Pentingnya Keamanan Digital
-
Lembaga Pengawas Data Pribadi Tak Kunjung Dibentuk Jelang Deadline UU PDP, Ini Pembelaan Kominfo
-
Kominfo Jadi Lembaga Pengawas Pelindungan Data Pribadi Sementara Buat Tangani Kasus Kebocoran Data
-
UU PDP Berlaku Oktober 2024, AMSI Genjot Pelatihan untuk Perusahaan Media
-
PDIP Tertarik Usung Anies di Pilkada Jakarta, NasDem: Gak Jarang Barisan Sakit Hati Bertemu
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Ibunda Mary Jane Sambut Hangat Kabar Anaknya Segera Pulang
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda
-
Minta ASN yang Selingkuh Tetap Diberhentikan, Bupati Sunaryanta: Saya Siap Tempuh PTUN Kalau Tak Ada Titik Temu
-
Bawaslu Sleman Temukan 23 TPS Rawan Bencana dan 37 TPS Bermasalah Internet