SuaraJogja.id - Selama pandemi COVID-19, terjadi penurunan harga pada sejumlah komoditas pangan di DIY. Sejauh ini, beberapa mengalami fluktuasi, tetapi ada juga bahan pangan lainnya di pasaran yang masih cukup stabil.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag DIY Yanto Apriyanto mengatakan, Disperindag DIY melihat harga bahan pokok sampai saat ini masih stabil. Kendati demikian, tidak begitu dengan telur dan ayam, yang harganya turun karena pembelinya berkurang.
"Namun, untuk komoditas telur dan ayam harga mengalami penurunan. Hal ini karena produk tidak terserap pasaran seperti untuk katering, rumah makan, sehingga over supply," kata Yanto, Selasa (14/4/2020).
Menurut Yanto, dilansir HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, harga rata-rata daging ayam broiler dari Rp31.667 per kg turun menjadi Rp28.667 per kg. Sementara, telur ayam negeri dari Rp22.667 menjadi Rp22.333 per kg.
"Sedangkan untuk cabai dan bawang juga mengalami penurunan harga karena di beberapa sentra petani sedang mengalami panen," jelas Yanto.
Di sisi lain, harga cabai merah keriting stabil di angka Rp17.333 per kg, cabai merah besar Rp18.667 per kg, cabai rawit dan merah Rp28.000 per kg. Sedangkan, cabai rawit hijau sedikit mengalami peningkatan dari dari Rp16.667 per kg menjadi Rp17.333 per kg.
"Adapun harga bawang merah Rp37.000 per kg dan bawang putih kating Rp33.667 per kg. Untuk bawang putih sinco ada penurunan dari Rp35.333 menjadi Rp33.000 per kg," terangnya.
Yanto menambahkan, sampai saat ini harga bahan pokok masih terbilang stabil. Namun, ia mengakui bahwa harga gula pasir masih tinggi lantaran pasokan masih belum merata.
"Diharapkan minggu-minggu ini harga mulai bertahap turun," imbuhnya.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Dibuka Menguat ke Level 4.723
Berita Terkait
-
Penjual Gula di Atas Rp 12.000 Per Kg di Banten akan Ditangkap Polisi
-
Harga Gula Pasir Merangkak Naik, Pemkab Bantul Janjikan Mei Sudah Stabil
-
Jokowi Janjikan Pekan Depan Harga Gula dan Bawang Kembali Normal
-
Harga Bawang Putih di Bantul Meroket Selama Ada Wabah Virus Corona
-
Langka, Ibu-ibu di Kendari Ngeluh Harga Gula Pasir Tembus Rp 20.000/Kg
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas