SuaraJogja.id - Mewabahnya virus corona jenis baru atau Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan. Jumlah pasien virus corona baik orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pemantauan (PDP) dan pasien positif.
Terus bertambahnya jumlah pasien terindikasi Covid-19 juga menambah tugas para garda terdepan melawan corona seperti tenaga medis dan lain sebagainya.
Seorang suspect Covid-19 diminta jujur saat konsultasi dengan tenaga medis. Hal ini bertujuan agar tim medis bisa mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan. Selain itu, ketidak jujuran pasien dalam menyampaikan informasi juga bisa berdampak fatal kepada tenaga medis yang menanganinya.
Hal inilah yang disampaikan istri almarhum Bani, salah satu personil band Seventeen, Cindri wahyuni yang diketahui juga bertugas sebagai tenaga medis.
Baca Juga: Pasien Positif Corona yang Tipu Perawat Mengaku Sempat Bepergian ke Italia
Dalam unggahan di akun Instagramnya, ia mengajak masyarakat untuk tidak berkumpul di satu tempat sehingga membentuk kerumunan.
"Dear warga jogjaku tercinta, sampai hari ini tercatat Kasus Covid-199 positif 61, ODP 3.439, PDP 262. Kalian tau penyebaran virus ini ialah dari manusia ke manusia dan semakin hari jalanan semakin ramai, semakin banyak masyarakat yang kurang sadar menggunakan masker di tempat umum, masih banyak yg ngumpul ngumpul nongkrong gak jelas, anak anak masih ngumpul main main bersama, ibu-ibu masih ngumpul-ngumpul bergosip, anak-anak muda masih kurang peka, karena merasa diri sehat masih nongkrong dan bapak-bapak masih ngumpul ngrokok, ngopi," tulisnya.
Cindy juga menyoroti masih adanya masyarakat yang tidak jujur dalam menyampaikan informasi saat ditanyai oleh tenaga medis penanganan Covid-19.
"Ya Rabb, saya sedih melihat fenomena masyarakat disini. Banyak pasien yang tidak jujur dengan riwayat perjalanan/ kontak dengan pasien positif atau PDP kepada petugas medis, perbuatan kalian itu membahayakan kami, kalian lihat petugas kami banyak yg gugur karena kecerobohan kalian, kalau jumlah kami semakin hari semakin sedikit, lalu siapa yg akan merawat kalian?" ujar Cindy dalam unggahannya.
Warganet yang memenuhi kolom komentarnya sebagian besar menyetujui ucapan Cindy. Salah satu netizen, akun dwi_aprian_sari menganggap masih banyak pihak yang meremehkan wabah Covid-19.
Baca Juga: Tawarkan Adegan Threesome di Medsos, Dua Pemandu Lagu Raup Rp 40 Juta
Di akhir unggahannya ia juga mengajak masyarakat agar sadar dan taat pada imbauan pemerintah demi diri sendiri dan keluarga.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat