SuaraJogja.id - Pelepasan Agus Langgeng Basuki yang dilaksanakan pada Rabu, (15/4/2020) memastikan kosongnya kursi jabatan Kepala Bappeda Kulon Progo.
Berkaitan dengan pengganti Langgeng untuk menduduki Kepala Bappeda sendiri, Bupati Kulon Progo, Sutedjo mengatakan hal tersebut akan dibentuk dan dipertimbangkan oleh Badan Pertimbangan Jabatanan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT).
Jabatan Kepala Bappeda untuk sementara ini diisi oleh Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kulonprogo Bambang Tri Budi.
"Nanti pejabat definitifnya bisa melalui dua macam, apakah hanya mutasi dari pejabat eselon dua yang sudah ada digeser saja atau mungkin dibuka seleksi terbuka. Kalau seleksi terbuka pakai panitia seleksi," ujarnya saat ditemui seusai pelepasan mantan Kepala Bappeda, Agus Langgeng Basuki.
Baca Juga: Takefusa Kubo Takkan Buang Kesempatan Jika Kembali ke Real Madrid
Pemkab perlu berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait kekosongan jabatan tersebut guna menentukan bagaimana mekanisme pengisian, apakah melalui pergeseran dari pejabat eselon dua yang sudah ada atau seleksi terbuka.
Ia berharap bisa segera ditentukan namun melihat kondisi sekarang pihaknya mengaku sedang fokus kepada penanganan Covid-19 terlebih dulu.
"Ya kalau bisa sih secepatnya namun memang proses itu belum memungkinkan dilakukan sekarang karena kita juga sedang fokus menangani wabah COVID-19," ungkapnya.
Selain itu, Sutedjo juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Agus Langgeng yang telah berjasa mengabdi untuk Kulon Progo.
"Terima kasih telah 31 tahun mengabdikan dirinya untuk ikut membangun Kulon Progo, tugas-tugas Pak Langgeng selama ini juga sangat strategis, baik saat masih di Dinas Pertanian. Maupun ketika di Bappeda, ia mengatur segala perencanaan-perencanaan pembangunan, ini sangat bermanfaat bagi kepentingan pembangunan di Kulon Progo," imbuhnya.
Baca Juga: Hari Pertama PSBB, Petugas Setop Mobil di Exit Tol Bekasi Barat dan Periksa
Sementara itu Langgeng yang ditemui awak media usai acara pelepasan dirinya, mengatakan pasca mundur jadi ASN, ia akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk keluarga dan lingkungan tempat tinggalnya. Diakuinya kesibukan bekerja membuat waktu di rumah hampir tidak ada.
Berita Terkait
-
Semua Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 'Boneka Politik', Warga Kampung Bayam Pilih Gercos
-
Masa Tenang, RK-Suswono dan Pramono-Rano Tersandung Sembako di Kepulauan Seribu?
-
Awas Money Politics! Satgas Bergerilya Hingga Gang Sempit Awasi Pilkada DKI
-
Medan Maut Seko: Tantangan Berat Petugas Pilkada Sulsel Demi Suara Rakyat
-
Soroti Janji RK dan Pramono, Asa Warga Kampung Bayam Jelang Nyoblos Pilkada Jakarta Besok
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini