Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 16 April 2020 | 12:30 WIB
Ilustrasi isolasi atau karantina COVID-19 - (Pixabay/fernandozhiminaicela)

SuaraJogja.id - Makin meluasnya penularan virus corona hingga bertambahnya pasien COVID-19 menuntut banyak pihak turut berpartisipasi angka korban dengan melakukan physical distance, termasuk instansi pendidikan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), salah satunya, juga membantu upaya tersebut dengan mengosongkan kampus dan memberlakukan work from home (WFH) serta kuliah online.

Tak ayal, masa-masa seperti ini membuat dosen dan mahasiswa saling merindukan satu sama lain. Mereka pun mengungkapkan rasa kangen kampusnya itu lewat sebuah video yang diunggah akun Twitter @komunikasiumy.

Di video tersebut, sejumlah dosen dan mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisipol) UMY mengungkapkan apa yang paling mereka rindukan dari kampus. Rekaman mereka masing-masing kemudian digabung menjadi satu video berdurasi dua menit 20 detik yang diunggah pada Rabu (15/4/2020).

Kerinduan dosen dan mahasiswa UMY pada kampus selama pandemi corona - (Twitter/@komunikasiumy)

"Rindu kami keluarga Komunikasi UMY," bunyi tulisan pembuka di video itu. Potongan video seorang perempuan dosen kemudian muncul di muka, menyapa mahasiswa dan mahasiswanya serta mendoakan supaya pandemi corona segera berakhir.

Baca Juga: Usia 30, Nia Ramadhani Jadi Sering Masuk Angin

Setelah itu, sejumlah dosen menyusul dengan video ungkapan kangen pada mahasiswa, ruang kelas ber-AC, koneksi internet yang kencang dari WiFi kampus, bercanda di kelas, hingga sosok yang mereka kenal dengan sapaan "Mbak Siti". Para mahasiswa pun ikut menyatakan rasa rindunya pada gebetan bahkan mantan di kampus, nongkrong bareng teman di kampus, caper pada dosen di kelas, pura-pura paham saat dosen mengajar, rapat sampai malam, naik lift horor, bertemu teman-teman organisasi, dan lain sebagainya.

Lantunan musik dengan ritme yang lambat pun menambah kesan haru video itu akan rindu bersosialisasi langsung  di kampus. Kondisi ini memang dirasakan banyak orang. Apalagi, saat ini terhitung sudah satu bulan sejak gerakan #dirumahaja atau karantina mandiri diterapkan di Indonesia.

Meski begitu, memang inilah yang harus kita lakukan demi memerangi corona dan membantu para tenaga medis serta tenaga nonmedis di rumah sakit supaya korban pandemi ini tak bertambah. Sabar ya, corona pasti berlalu.

Load More