SuaraJogja.id - Makin meluasnya penularan virus corona hingga bertambahnya pasien COVID-19 menuntut banyak pihak turut berpartisipasi angka korban dengan melakukan physical distance, termasuk instansi pendidikan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), salah satunya, juga membantu upaya tersebut dengan mengosongkan kampus dan memberlakukan work from home (WFH) serta kuliah online.
Tak ayal, masa-masa seperti ini membuat dosen dan mahasiswa saling merindukan satu sama lain. Mereka pun mengungkapkan rasa kangen kampusnya itu lewat sebuah video yang diunggah akun Twitter @komunikasiumy.
Di video tersebut, sejumlah dosen dan mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisipol) UMY mengungkapkan apa yang paling mereka rindukan dari kampus. Rekaman mereka masing-masing kemudian digabung menjadi satu video berdurasi dua menit 20 detik yang diunggah pada Rabu (15/4/2020).
"Rindu kami keluarga Komunikasi UMY," bunyi tulisan pembuka di video itu. Potongan video seorang perempuan dosen kemudian muncul di muka, menyapa mahasiswa dan mahasiswanya serta mendoakan supaya pandemi corona segera berakhir.
Setelah itu, sejumlah dosen menyusul dengan video ungkapan kangen pada mahasiswa, ruang kelas ber-AC, koneksi internet yang kencang dari WiFi kampus, bercanda di kelas, hingga sosok yang mereka kenal dengan sapaan "Mbak Siti". Para mahasiswa pun ikut menyatakan rasa rindunya pada gebetan bahkan mantan di kampus, nongkrong bareng teman di kampus, caper pada dosen di kelas, pura-pura paham saat dosen mengajar, rapat sampai malam, naik lift horor, bertemu teman-teman organisasi, dan lain sebagainya.
Lantunan musik dengan ritme yang lambat pun menambah kesan haru video itu akan rindu bersosialisasi langsung di kampus. Kondisi ini memang dirasakan banyak orang. Apalagi, saat ini terhitung sudah satu bulan sejak gerakan #dirumahaja atau karantina mandiri diterapkan di Indonesia.
Meski begitu, memang inilah yang harus kita lakukan demi memerangi corona dan membantu para tenaga medis serta tenaga nonmedis di rumah sakit supaya korban pandemi ini tak bertambah. Sabar ya, corona pasti berlalu.
Berita Terkait
-
Seru, Yuk Coba 3 Permainan Tanpa Gadget Bareng Keluarga Saat di Rumah Aja
-
Terlalu Sering Main Gawai Saat di Rumah Aja, Bahaya Bagi Kesehatan Mental
-
6 Langkah Perawatan Wajah dan Kulit yang Bisa Dilakukan Saat di Rumah Aja
-
Agar Anak Tak Kecanduan Gadget Saat di Rumah Aja, Ini Saran Psikolog
-
Di Rumah Aja, Ini Perubahan yang Dialami Para Ibu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok